BMW Vision M Next, Mobil Futuristis yang Menjaga Esensi Berkendara

BMW memperkenalkan mobil prototipe terbaru mereka, yaitu BMW Vision M Next. Berbeda dengan mobil masa depan lainnya, mobil konsep ini menawarkan teknologi nirsopir dan Anda juga bisa mengemudikannya sendiri untuk merasakan sensasi berkendara.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2019, 06:00 WIB
BMW Vision M Next
BMW Vision M Next (BMW)

Liputan6.com, Jakarta - BMW memperkenalkan mobil prototipe terbaru mereka, yaitu BMW Vision M Next. Berbeda dengan mobil masa depan lainnya, mobil konsep ini menawarkan teknologi nirsopir dan Anda juga bisa mengemudikannya sendiri untuk merasakan sensasi berkendara.

"BMW Vision M Next memberikan pandangan sekilas ke masa depan. Kendaraan ini mengilustrasikan bagaimana mengemudi secara otonom dan siap mengubah kehidupan kita. Sang mobil konsep juga menunjukkan, bagaimana teknologi canggih dapat membuat pengalaman mengemudi sendiri lebih mengasyikkan. Dan lebih menarik secara emosional. Fokusnya, menyenangkan orang-orang di dalamnya. Desain dan teknologi membuat pengalaman berbeda dari yang lain,” papar Adrian van Hooydonk, Senior Vice President BMW Group Design.

Dari segi visual, konsep ini mengambil inspirasi dari BMW i8 plug-in hybrid. M Vision seperti disiapkan menjadi generasi lanjutan i8. Ia menampilkan elemen desain futuristik, seperti siluet supercar. Pahatan tajam pada muka dan tarikan garis halus pada bodi memberi kesan khas bahasa desain BMW. Ditambah, perpaduan kelir yang sangat menarik dan buritan mirip M1. Dari ujung depan hingga ke belakang, niscaya membuat mata Anda terpesona.

Lalu urusan fitur, M Vision punya teknologi pendeteksi wajah, yang bisa membuka kunci secara otomatis, ketika mendekat. Dengan menekan sensor sentuh pada pintu, seketika mengangkat. Anda tinggal masuk dengan mudah. Kemudian ada dua fitur yang jadi andalan: Ease dan Boost. Apa itu?

Untuk fungsi otonom. Anda tinggal mencantumkan tempat tujuan pada BMW Vision M Next dan mobil bisa mengantar sesuai perintah. Dan mode kedua, Boost untuk pengalaman berkendara dengan performa penuh. Namun harus si pemilik sendiri yang mengendalikan lingkar kemudi. Cerdas bukan?

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jantung Mekanis

Menurut pabrikan, kelak ia memiliki sistem penggerak berupa PHEV. Sebuah teknologi yang menawarkan penggerak sepenuhnya pakai motor listrik. Atau dengan bantuan mesin bensin empat silinder turbocharged. Secara total, konsep ini memiliki output sistem maksimum 441 kW (600 PS / 592 Tk). Kalau diterjemahkan, energi kinetik itu bisa menjadikan mobil berkecepatan maksimal 300 km/jam.

Untuk berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam, hanya dalam tempo tiga detik. Tak kalah dengan supercar macam Lamborghini dan Ferrari. Sedangkan saat Anda mengaktifkan model full electric, motor listrik bisa memberi daya jelajah 62 mil atau 100 km. Jadi secara fungsi, BMW M Vision Next amat cocok digunakan di pusat kota, melewati zona zero emisi. 

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya