Liputan6.com, Jakarta - BMW merupakan salah satu produsen otomotif yang cukup aktif mengembangkan kendaraan listrik melalui seri i miliknya. Salah satunya adalah BMW i3 full electric dan i8 hybrid yang sempat dipamerkan di GIIAS 2019.
Namun ternyata, pengembangan BMW pada kendaraan listrik ternyata sudah lebih jauh lagi. Meskipun di Indonesia masih menerapkan sistem cable charging untuk kendaraan listrik, BMW ternyata sudah berinovasi lebih lanjut.
Advertisement
Baca Juga
Perusahaan otomotif asal Jerman ini sedang melakukan uji coba untuk sistem wireless charging. Program uji coba wireless charging ini baru dilakukan untuk mobil listrik di Amerika.
Program ini memungkinkan konsumen untuk mencoba kemampuan mengisi daya menggunakan induksi magnetik.
Secara umum konsepnya sama seperti pengisian daya induksi pada handphone, hanya saja menggunakan alat pengisian daya yang lebih besar.
Pengemudi hanya perlu memarkirkan mobil di atas charger dan secara otomatis daya mobil akan terisi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tempat Masih Terbatas
Dilansir dari carbuzz hanya ada 200 tempat untuk peserta yang ingin ikut dalam program uji coba ini. Syaratnya, peserta harus memiliki garasi tertutup dan bertempat tinggal di California.
Qmerit yang merupakan penyedia jasa instalasi pengisi daya kendaraan listrik, akan bertanggung jawab pada pemasangan alat. BMW sendiri akan bertanggung jawab pada perawatan dan pencopotan ketika masa sewa selesai.
Hanya bisa bekerja dengan BMW 530e, peserta tidak akan dipinjamkan kendaraan tersebut. Peserta harus menyewa BMW 530e 2019 selama 36 bulan untuk berpartisipasi dalam program ini.
Penulis: Khema Aryaputra
Advertisement