Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan masih kerap terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan begitu, aksi cepat dan tanggap untuk menanggulangi hal tersebut sangat diperlukan, sehingga kebakaran tidak semakin besar dan berakibat lebih fatal.
Menyadari hal tersebut, salah satu Anggota Polsek Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Aipda Hendry Novian memodifikasi sepeda motor Bhabibkamtibmas. Motornya dijadikan kendaraan serba guna, salah satunya sebagai mesin penyedot air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam video yang diunggah di akun instagram @divisihumaspolri, sepeda motor pemadam ini diciptakan karena kebakaran masih sering terjadi di wilayah Sungai kakap, dan harus ada cara untuk segera bisa memadamkan api.
Advertisement
"Karena medan yang sulit untuk ditempuh mobil, dirinya mencoba memodifikasi motor dinasnya menjadi alat pemadam," tulis caption dalam postingan yang dilihat Liputan6.com, Minggu (11/8/2019).
Sementara itu, jika melansir kantor berita Antara, sepeda motor modifikasi itu telah beberapa kali diujicoba, hal itu dilakukan untuk mengetahui efek sedotan dan semburan air dari mesin sepeda motornya.
"Ternyata normal, tidak ada hambatan, bahkan usai melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, motor tersebut saya pergunakan lagi untuk patroli," ujar Aipda Hendry Novian.
Sudah diuji coba
Menurut dia, saat terjadi kebakaran hutan dan lahan di Jalan To'om Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kalimantan Barat, Rabu (31/7/2019), hasil karyanya berhasil digunakan memadamkan kebakaran tersebut.
Sekilas memang tidak tampak, kalau kendaraan dinas kepolisian yang dipakai oleh Aipda Hendry Novian bisa digunakan untuk memadamkan lahan yang terbakar.
"Sepeda motor itu tidak mengangkut mesin sedot yang lumayan berat, hanya saja di dalam boks bagian belakang selalu tersedia peralatan seperti selang air dan berbagai peralatan lainnya, sehingga dengan mudah dan praktis dimodifikasi ketika diperlukan untuk memadamkan lahan yang medannya cukup sulit dan tidak bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat milik pemadam kebakaran," terangnya.
Advertisement