Siap Bangun Pabrik Motor Listrik, Ini Investasi yang Digelontorkan Cakra

Siap memeriahkan industri kendaraan listrik di Indonesia, motor listrik bernama Cakra akan mulai diperkenalkan tahun depan. Meski belum ada harga resmi, PT Cakra Motor Nasional menegaskan banderol kendaraan asal Cina ini sangat terjangkau.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 04 Okt 2019, 17:05 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2019, 17:05 WIB
PT Cakra Motor Nasional siap memeriahkan industri otomotif Tanah Air dengan menghadirkan motor ramah lingkungan bermerek Cakra
PT Cakra Motor Nasional siap memeriahkan industri otomotif Tanah Air dengan menghadirkan motor ramah lingkungan bermerek Cakra

Liputan6.com, Jakarta - Siap memeriahkan industri motor listrik di Indonesia, motor listrik bernama Cakra akan mulai diperkenalkan tahun depan. Meski belum ada harga resmi, PT Cakra Motor Nasional menegaskan banderol kendaraan asal Cina ini sangat terjangkau.

Memiliki status off the road, Cakra memiliki harga mulai dari Rp8 juta hingga Rp15 juta tergantung model dan tipe yang diinginkan konsumen.

Terdapat tiga tipe yang akan melakukan uji tipe dalam waktu dekat ini, Direktur Utama PT Cakra Motor Nasional, Robin juga akan mempersiapkan tempat perakitan di wilayah Karawang atau Bekasi.

"Untuk sementara desainnya dari Cina. Tapi nanti semua akan kita buat di Indonesia nantinya," kata Robin di Jakarta.

Siap memperkenalkan motor listrik Cakra kepada masyarakat mulai tahun depan, Robin mengaku harus menggelontorkan investasi hingga 1 juta USD.

"Untuk 1 line yang menghasilkan 1 juta unit itu kurang lebih 1 juta US dollar. Iya segitu investasinya," ujarnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tingkat Komponen Dalam Negeri

Tak hanya itu, Robin juga menegaskan pihaknya akan memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga part yang akan dikirim dari Cina akan dibatasi.

"Kami ini menggunakan komponen lokal yang memang tersedia di sini. Rencananya baterai, motor listri dan kontroler yang akan kami impor dari sana (Cina)," tutur Robin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya