Berbekal Supercharger, BMW Siapkan Lawan Kawasaki Ninja H2

Kehadiran superbike Kawasaki Ninja H2 rupanya mulai mengusik BMW Motorrad. Berkat kehadiran supercharger, Kawasaki Ninja H2 memiliki performa tinggi, namun tetap ringan dan ringkas.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2019, 07:03 WIB
Diterbitkan 31 Des 2019, 07:03 WIB
BMW S1000RR kini dibekali dengan headlight simetris
BMW S1000RR kini dibekali dengan headlight simetris (BMW Motorrad)

Liputan6.com, Jakarta Kehadiran superbike Kawasaki Ninja H2 rupanya mulai mengusik BMW Motorrad. Berkat kehadiran supercharger, Kawasaki Ninja H2 memiliki performa tinggi, namun tetap ringan dan ringkas.

Secara spesifik, Kawasaki Ninja H2 mengandalkan mesin 4-silinder inline 998 cc supercharger. Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 320 Tk dan torsi maksimumnya mencapai 165 Nm.

Mengutip dari Morebikes.co.uk, BMW Motorrad belum lama ini mematenkan desain superbike terbarunya. Pada dokumen tersebut tampak sketsa BMW S1000 RR yang memiliki komponen tambahan, yaitu supercharger.

Menariknya, pabrikan asal Jerman ini memiliki metode yang berbeda untuk menghidupkan supercharger. Biasanya, gas buang yang keluar dari mesin akan memutar turbin dan memberi tenaga tambahan.

 

Namun, dari desain yang beredar, BMW Motorrad akan menggunakan motor listrik berukuran kecil untuk menghidupkan supercharger. Bisa dibilang, paten ini sebenarnya lebih fokus ke teknologi electric-supercharger tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Electric Supercharger

Memang, pada dokumen tersebut, electric-supercharger ini tampak terpasang pada BMW S1000 RR. Namun, tak menjadi jaminan bahwa BMW Motorrad akan menyematkan teknologi itu pada superbike andalannya.

Tak menutup kemungkinan bahwa teknologi ini nantinya akan terpasang pada hampir semua produk BMW Motorrad. Pasalnya, mereka bisa membuat motor memenuhi standar emisi gas buang yang makin ketat tanpa mengorbankan performa.

Sementara ini, masih belum ada informasi lebih lanjut dari BMW Motorrad terkait dokumen tersebut. Namun, pabrikan asal Jerman itu terkenal dalam pengembangan teknologi baru, termasuk mesin hybrid dan full-electric.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya