5 Penyakit Wiper yang Sering Muncul

Hujan kembali melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Bagi para pemilik mobil, sebaiknya mengoptimalkan wiper agar visibilitas tetap terjaga.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2020, 12:01 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2020, 12:01 WIB
Modus Kejahatan
Jangan mengaktifkan wiper

Liputan6.com, Jakarta Hujan kembali melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Bagi para pemilik mobil, sebaiknya mengoptimalkan wiper agar visibilitas tetap terjaga.

Wiper berfungsi untuk menyapu air yang ada pada kaca depan mobil. Memang terkadang fungsi wiper terlihat sepele. Namun bila peranti ini rusak akan memicu risiko keamanan dan kenyamanan, terutama pandangan pengemudi akan terganggu karena hujan yang mengenai kaca depan.

Ada beberapa masalah yang sering terjadi pada wiper. karet yang sudah aus, gerakannya lambat atau tidak bergerak sama sekali merupakan beberapa contohnya.

Nah, jika hal itu terjadi apa yang harus dilakukan? Bagaimana mengatasinya?

1. Karet Wiper yang Aus

Pertama yang perlu Anda perhatikan adalah kondisi dari karet wiper. Bila telah aus atau mengeras, sebaiknya diganti dengan karet yang lentur. Karet yang mengeras, selain menyebabkan sapuannya terhadap air di permukaan kaca tak merata, juga berpotensi menyebabkan kaca mobil baret. Bila itu terjadi, biaya pemulihannya cukup mahal.

 

2. Gerakan Wiper Lambat

Fenomena ini biasanya disebabkan karena ada bagian dalam sistem penggerak wiper yang kotor. Hal ini berdampak pada arus listrik dan bisanya membuat engkol wiper terhambat. Cara untuk mengatasinya, bersihkan tahanan koil tersebut. Selain itu alasan wiper lambat yakni lantaran ada yang berkarat di elemen wiper tesebut. Alhasil membuat kinerja tidak optimal, sapuannya melambat. Cara untuk mengatasinya, bersihkan engkol dari karat dan semprot bagian itu dengan cairan anti karat. Bila sudah parah harus dilas atau menggantinya.

3. Wiper Tidak Bergerak Sama Sekali

Terkadang ada kejadian dimana wiper sama sekali tidak mau bergerak. Kemungkinan pertama yakni motor listrik yang sudah aus. Bila terjadi maka tidak ada pilihan lain kecuali menggantinya dengan yang baru. Kedua, sekring bermasalah. Permasalahan pada sekring itu pun ada dua. Bila sekring putus berarti ada arus listrik yang berlebihan. Oleh karena itu, cermati rangkaian dan hubungan antar kabel yang terkait dengan sekring.

 

4. Dinamo Wiper (Motor Wiper) Rusak

Seperti dinamo pada umumnya kerusakan yang sering terjadi pada dinamo wiper juga masalah kumparan yang terbakar. Biasanya disebabkan oleh hubungan singkat arus listrik pada Mobil. Kalau sudah begini wiper mobil dinyatakan rusak total dan harus diganti.

5. Semburan Air dari Washer Kurang

Persoalan lain yang juga kerap terjadi adalah semprotan air dari kepala washer yang ada di kap mobil kurang kuat, kecil, atau tak tepat. Semua persoalan itu dikarenakan lubang di kepala washer yang tersumbat. Cara membersihkannya cukup mudah. Anda tinggal melepas tabung langsung campurkan pasir kerikil lalu kocok-kocok hingga kotoran yang menempel dinding tabung hilang. Agar benar-benar bersih, lakukan cara itu beberapa kali. Tentunya jangan lupa untuk membasuhnya dengan air bersih.

Sumber: Carvaganza.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya