Karyawan Positif Corona, Hyundai Korea Selatan Tutup Pabrik

Hyundai Motor resmi menutup pabriknya di Korea Selatan, Jumat (28/2/2020), setelah karyawannya dinyatakan positif terkena virus Corona

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Feb 2020, 19:02 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2020, 19:02 WIB
Pabrik Hyundai di Korea Selatan
Petugas keamanan berdiri di pintu masuk Pabrik Hyundai Motor Asan di Asan, Seoul, Senin (10/2/2020). Pabrikan kendaraan Hyundai Motor terpaksa menghentikan produksinya di Korea Selatan, basis manufaktur terbesarnya, karena kekurangan pasokan suku cadang dari China akibat virus corona (Yelim LEE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor resmi menutup pabriknya di Korea Selatan, Jumat (28/2/2020), setelah karyawannya dinyatakan positif terkena virus Corona. Dengan penghentian produksi ini, pastinya akan mengganggu kiriman model-modelnya untuk domestik maupun ekspor.

Melansir Reuters, saham Hyundai langsung turun 5 persen akibat berita penutupan pabrik tersebut. Selain itu, masalah ini juga cukup memukul telak bisnis Hyundai, karena pabrikan Korea Selatan sudah mulai melakukan produksi secara bertahap, setelah terganggunya pasokan suku cadang dari Cina.

Seperti diketahui, Korea Selatan menjadi negara yang cukup parah terinfeksi virus Corona di luar Cina. Akibatnya, beberapa perusahaan seperti Hyundai dan Samsung mengalami masalah produksi.

"Perusahaan juga telah menempatkan kolega yang melakukan kontak dekat dengan karyawan yang terinfeksi dalam karantina, dan mengambil langkah-langkah agar dites kemungkinan infeksi," jelas Hyundai Motor dalam siaran pers.

Sementara itu, pihak Hyundai sendiri tidak memberikan informasi lebih lanjut terkait kapan produksi bisa dilanjutkan.

Sekedar informasi, pabrik Hyundai sendiri terletak di Ulsan, yang berjarak kurang dari satu jam perjalanan dari Daegu, pusat wabah Corona di Korea Selatan.

 

Kapasitas

Hyundai memiliki lima pabrik di Ulsan, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 1,4 juta kendaraan atau hampir 30 persen dari produksi Hyundai secara global. Pabrik tersebut, memiliki 34 ribu pekerja.

Pabrik yang ditutup memproduksi kendaraan sport, seperti Palisade, Tucson, Santa Fe, dan Genesis GV80.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya