Liputan6.com, Jakarta Lebih mudah dikendarai, mobil bertransmisi otomatis atau mobil matik banyak diminati masyarakat saat ini. Meski tak perlu mengoper gigi, mobil matik juga memiliki persneling.
Seperti dilansir Suzuki Indonesia, Senin (7/9/2020), persneling pada mobil merupakan sistem hidrolik yang memungkinkan pergantian kecepatan dan arah putaran. Sistem roda ini akan menghantarkan tenaga mekanis dengan kecepatan rendah namun bergaya putar tinggi.
Advertisement
Karena itu, komponen ini juga perlu mendapatkan perawatan, berikut cara mudah merawat persneling agar tak mudah macet.
Rajin Mengganti Oli Transmisi
Periksa selalu oli mobil dalam interval 10.000 kilometer. Anda bisa melakukan pergantian oli transmisi setelah dua kali melakukan pergantian oli mesin kendaraan.
Rutin Mengganti Oli Gardan
Selain oli girboks, ada baiknya pengendara rutin melakukan penggantian oli gardan. Terlebih, mobil matik yang digunakan bertipe rear wheel drive atau penggerak belakang.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rutin Mengecek Transmisi dan Kopling
Tak hanya mesin, pemilik kendaraan juga harus rutin mengecek fungsi transmisi dan kopling. Jangan lupa lakukan pengecekan berkala setiap menempuh 20.000 kilometer.
Periksa Komponen Pelat Kopling, Pelat Matahari, dan Synchromesh Ring
Selain oli, ketiga komponen ini juga harus diperhatikan. Pengecekan bisa dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan bagian transmisi dan kopling.
Khusus bagian synchromesh, pengendara perlu melakukan tindakan lebih lanjut. Hal ini berkaitan dengan keseragaman perputaran roda gigi transmisi.
Pengecekan berkala pada synchromesh akan membuat proses perpindahan gigi menjadi lebih mudah. Sebaliknya, jika synchromesh rusak atau terganggu, perputaran roda lebih sulit disamakan hingga persneling susah masuk.
Â
Advertisement
Mengganti Gigi pada Timing yang Tepat
Saat berkendara, gantilah gigi pada timing yang tepat sehingga mesin mobil tidak mudah rusak. Selain itu, lakukan pengecekan dan penggantian komponen transmisi secara berkala hanya di bengkel resmi.