Husqvarna Tergoda Bikin Skutik Listrik, Simak Bocorannya

Liputan6.com, Jakarta - Husqvarna mulai tertarik bermain motor bertenaga listrik. Menariknya, motor listrik yang dikembangkan berwujud skutik.

Wujudnya tampak begitu apik dengan desain modern layaknya E-Pilen. Bahkan dengan warna base yang sama persis, abu-abu dan kuning. Kabarnya bakal menggunakan platform dari Bajaj Chetak dan ia bakal diproduksi oleh Bajaj Auto di fasilitas produksinya di Chakan.

Lewat presentasi dari Pierer Mobility AG (perusahaan induk KTM, Husqvarna, dan GasGas), skuter listrik yang sedang mereka kerjakan rencananya diluncurkan pada 2021.

Dalam dokumen internal yang tersebar, terdapat gambaran tentang skutik niremisi masih dalam bentuk konsep. Wujudnya didesain minimalis dan cukup futuristik dengan garis-garis agar membuatnya semakin terlihat keren.

Spekulasi seputar e-scooter dari Husqvarna sebenarnya telah beredar sejak tahun lalu. Penampilannya saat pertama kali keluar tampak mencolok. Apalagi sekarang pabrikan asal Swedia menjalin kerja sama dengan Kiska, perusahaan desain ternama yang telah menangani motor KTM dan Husqvarna Svartpilen serta Vitpilen.

Ia terlihat begitu nyentrik nan futuristik, menunjukkan kalau desain konseptual skuter ini sangat berbeda dari model lainnya. Ada apron depan berukuran besar yang terkesan memiliki desain dua bagian dengan headlamp bulat.

Penataan kursi terpisah menambah sedikit kesan sporty. Bodinya terlihat mengembung di bagian belakang dan sama-sama tak mempunyai knalpot layaknya motor listrik kebanyakan.

Walau roda terlihat sangat unik dan futuristik, sepertinya tidak untuk dijual massal. Desain panel samping mirip Svartpilen 250 dan Vitpilen 250. Berwarna silver yang dipadukan dengan kelir gelap. Tedapat pula grafis bertuliskan E-01. Aksen neon kontras yang mirip dengan E-Pilen juga membuatnya tampak premium.

Jika skuter elektrik ini menggunakan platform sama dengan Bajaj Chetak, besar kemungkinan ditenagai oleh motor listrik 4 kW. Atau dengan versi lainnya yang berdaya 10 kW dan diposisikan menjadi varian tertinggi.

Setidaknya skuter niremisi ini dilengkapi teknologi fast charging, mengingat dayanya masih kurang mumpuni untuk mobilitas perkotaan.

Di lain sisi, banyak yang mengharapkan skuter listrik Husqvarna bakal datang dengan performa dan jarak berkendara jauh lebih baik dibanding milik Bajaj. Sama seperti Husqvarna E-Pilen, ia juga masuk dalam kategori 'Performance and Urban E-Mobility'. Skuter ini rencananya diekspor ke pasar di seluruh dunia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Selain bakal mendebutkan sepeda motor listrik E-Scooter, Husqvarna juga sebelumnya menggemparkan dunia roda dua dengan munculnya unit anyar bertenaga listrik yang terinspirasi dari Svartpilen dan Vitpilen, bernama E-Pilen. Rencananya, model ini dirilis pada 2022.

Tidak banyak dapat diungkapkan dari gambar sketsa tersebut, selain bahasa desain khas dari Husqvarna. Tapi kalau dilihat, tampilan E-Pilen masih mengusung visual sama dengan saudara kandungnya, Vitpilen dan Svartpilen.

Sama-sama mengadopsi motor bergaya sport naked. Bedanya kedua motor tersebut masih mengusung mesin konvensional.

Secara umum, Husqvarna E-Pilen tampak memiliki wujud layaknya streetbike perkotaan. Setang lebar, dan tangki ramping mirip dengan saudara konvensionalnya. Jok rata sampai ke belakang dan buntut dibuat minimalis.

Menggunakan frame model teralis dan tipe swing arm yang biasa kita lihat di produk KTM. Sasis bagian bawah tampak menggendong motor listrik yang berdesain ringkas.

Kabarnya sistem baterai modular tersedia dalam dua pilihan, 4kW dan 10 kW. Sementara untuk baterai menggunakan daya 48 V

Sama seperti E-Scooter, pengembangan dipegang Pierer Mobility yang juga sudah menangani e-bikes dari KTM dan GasGas.

Jika nantinya benar dirilis, Husqvarna E-Pilen berhadapan langsung dengan Zero S/R. Meski bila dilihat dari tenaga, Zero lebih unggul dengan 14,4 kW.

Masih belum banyak informasi yang bisa dikulik mengenai kedua EV pabrikan Swedia ini. Namun gambar dan rencana dilepas ke pasar dunia sudah diketahui. Ada kemungkinan produknya bisa saja berbeda dengan rancangan yang sudah tersebar saat ini.

Sumber: Oto.com