Liputan6.com, Jakarta - Perluasan ekosistem motor listrik masih menjadi salah satu fokus utama PT Ilectra Motor Group sebagai produsen motor listrik Alva di Indonesia. Langkah ini ditempuh untuk memenuhi kebutuhan konsumennya yang semakin banyak.
"Saat ini kita punya 17 titik boost charge station (stasiun pengisian daya). Tahun ini kita target di 200 lokasi di seluruh Indonesia. Tidak hanya Jabodetabek tapi semua kota besar Jawa Bali seperti Bandung, Surabaya, dimana mulai banyak pengguna Alva," terang Purbaja Pantja, Chief Executive Officer (CEO) PT Ilectra Motor Group.
Selain soal ekosistem, Alva juga memiliki rencana terkait layanan purna jual. Pihaknya saat ini berkonsentrasi pada 40-an titik di Jawa Bali, dimana rencana tahun ini akan bertambah dan mengincar perbandingan rasio kepemilikan yang semakin besar.
Advertisement
Perluasan Boost Charge Station ini sebelumnya sudah diumumkan di ajang IIMS 2025 lalu. Langkah ini juga sebagai upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik selain melalui beragam produk motor listrik dan kerja sama dengan berbagai mitra.
Bicara produk, merek yang baru berusia tiga tahun ini sudah mempekenalkan beberapa model. Ada Alva One, Cervo dan terbaru N3. Model-model ini dirancang guna memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas, lewat kenyamanan harian hingga performa tinggi.
Lantas adakah rencana menghadirkan model anyar? Purba mengungkapkan, selama ini Alva selalu memperkenalkan inovasi baru tiap tahun. Tahun ini tentu sudah dipersiapkan.
“Tapi saya tidak bisa bilang. Kita lihat saja,” ucap Purba.
Portofolio beragam dengan tawaran harga yang berbeda juga menjadi penanda untuk mengisi kebutuhan beragam konsumen.
Model terakhir, N3, hadir dengan harga Rp18 jutaan hingga Rp28 jutaan. Sebelumnya Alva dikenal dengan produk berharga Rp30 jutaan. Ini juga untuk meningkatkan animo masyarakat.
“Jadi harapannya animo pasar meningkat terus, seiring dengan meningkatkan jaringan penjualan di Jawa Bali. Harapannya dengan adanya produk yang lebih affordable dan titik pengisian daya yang bekerja sama dengan beragam pihak serta pengembangan fasilitas, jadi modal untuk mencapai target di 2025,” ucap Purba.
Rencana ini jelas bukan tanpa tantangan. Salah satunya terkait subsidi pemerintah terhadap motor listrik. Saat ini belum ada keputusan mengenai subsidi tersebut yang membuat konsumen dan produsen saling tunggu.
“Saya harap bisa ada keputusan yang lebih cepat. Ini juga Lebaran sudah dekat dan bisa jadi momen masyarakat menggunakannya untuk Lebaran,” ungkap Purba.
Jaringan After Sales
Hingga saat ini, Alva telah membangun sembilan Alva Experience Centre di berbagai kota besar di Indonesia. Lebih dari 30 Alva Partners di Jawa & Bali, 17 titik Boost Charge Station di berbagai lokasi strategis.
Lalu lebih dari 41 jaringan after sales, lebih dari 16 mitra pembiayaan untuk mempermudah kepemilikan unit Alva dan akan terus bertambah.
Sepanjang 2024, Alva telah mendistribusikan banyak motor listrik kepada berbagai mitra strategis. Termasuk mendukung operasional GOJEK dengan program ride-hailing rent-to-own. Serta berkontribusi kepada kendaraan patroli ramah lingkungan BPTD Sumatra Utara.
Akhir tahun lalu, kolaborasi dengan Kideco Jaya Agung menghasilkan penyerahan puluhan unit Alva ONE XP kepada pemerintah Kabupaten Paser.
Ini sebagai bagian dari inisiatif mewujudkan Paser sebagai kota hijau. Kolaborasi terbaru Alva dengan Kideco akhir 2024 juga menjadi langkah strategis dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan di kawasan itu.
Sumber: Oto.com
Advertisement
