Liputan6.com, Jakarta - MC20 menjadi supercar terbaru dari Maserati. Supercar anyar ini baru saja diluncurkan secara global di Modena, Italia, Kamis (10/9).
Merupakan kependekan dari Maserati Corse 2020, MC20 dilengkapi jantung mekanis berbeda. Tak lagi meminjam buatan Ferrari atau Alfa Romeo.
Mesin bernama Nettuno menjadi penanda, kembalinya brand berlambang trisula dalam memproduksi dapur pacu sendiri. Setelah 20 tahun lebih meminjam jantung pacu merek lain.
Advertisement
Enjin V6 dipilih untuk suplai daya ketimbang V8. Dikatakan Managing Director Maserati Indonesia, Jason Broome, konfigurasi itu lebih ringan dan kompak, tapi tetap punya performa mumpuni.
Baca Juga
Apalagi di dalamnya ditanamkan teknologi Maserati Twin Combustion yang telah dipatenkan. Salah satu busi terpasang di dalam ruang yang berfungsi sebagai Pre-chamber Ignition. Sebuah teknologi yang diadopsi dari mobil balap Formula 1.
Tujuannya memastikan semburan dari pembakaran campuran bensin dengan oksigen tersebar merata. Sehingga dorongan lebih optimal.
Berkubikasi 3,0 liter tersokong perangkat twin turbo. Nettuno punya diameter langkah 82 x 88 mm dan rasio kompresi 11:1. Hasilnya output tertinggi mencapai 629 PS di putaran 7.500 rpm; dan torsi puncak 730 Nm yang keluar di rentang 3.000 hingga 5.500 rpm.
Energi sebesar itu dapat melesatkan mobil dari posisi nol ke 100 kpj kurang dari 2,9 detik. Kecepatan puncaknya 325 kpj. Capaian turut ditunjang desain struktur dan bodi. Pabrikan tak pelit mengaplikasikan serat karbon pada tubuhnya. Bobot jadi ringan, yakni 1.500 kg.
Pengembangan
Pengembangan mobil sendiri disebutkan membutuhkan waktu sekitar 2 tahun. Menggunakan teknologi Virtual Vehicle Dynamics Development, simulator dinamis tercanggih di dunia yang dikembangkan sendiri Maserati Innovation Lab.
Ini mampu mengoptimalkan waktu pengembangan. Setelah mendapat formula mumpuni, unit disetel lagi melalui sesi uji coba trek dan jalan dalam berbagai kondisi penggunaan.
Soal desain dan rancang bangun bodi, tim ahli menghabiskan waktu selama lebih dari dua ribu jam dalam terowongan Angin Dallara. Termasuk seribu simulasi Computational Fluid Dynamics, guna mendapatkan setingan aerodinamika terbaik.
Hasilnya supercar bertubuh ramping, tanpa tambahan lain hanya spoiler belakang untuk menguatkan downforce. Sehingga ban tetap mencengkram jalanan. Adapun koefisien drag-nya berada di bawah 0,38 Cd.
Tersedia dalam enam warna baru : Bianco Audace, Giallo Genio, Rosso Vincente, Blu Infinito, Nero Enigma dan Grigio Mistero. Pelanggan bisa melakukan kustomisasi sesuai keinginan.
MC20 bakal diciptakan di pabrik Viale Ciro Menotti. Fasilitas yang telah lama digunakan membangun jajaran produk Maserati selama lebih dari 80 tahun.
Advertisement
Harga
Dibanderol Rp 9 miliar off the road, supercar ini baru masuk ke Indonesia pada Januari tahun depan. Memang dibutuhkan waktu cukup lama, lantaran adanya antrean produksi.
Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 4 sampai 6 bulan untuk mobil sampai ke tangan konsumen. Ini tentunya bergantung pada personalisasi yang diminta.
Jason mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat beberapa orang yang tertarik membelinya. Tapi tak disebut berapa jumlahnya.
"Mereka sudah bertanya-tanya ke kami, bahkan jauh sebelum waktu peluncuran. Apakah bisa memesannya," tuturnya saat event peluncuran bertajuk MMXX: Time to be Audacious.
Beragam privilese ke depannya bakal disiapkan. Seperti mengajak pelanggan yang membeli MC20 ke pabrik di Modena, untuk melihat proses produksi.
“Kami akan melihat kemungkinan apapun untuk menyenangkan pelanggan,” terang Jason.
Sumber: Oto.com