Dorongan Kuat Pecinta Kustom yang Bikin Kustomfest Tetap Jalan

Kustomfest 2020 tetap jalan di akhir tahun ini karena adanya dorongan yang kuat dari para pecinta kustom Tanah Air

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Okt 2020, 15:32 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 15:32 WIB
Kustomfest
Deretan sepeda kustom dengan berbagai style. (Septian / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Corona Covid-19 yang belum terkendali di Indonesia nyatanya tidak menghentikan langkah Kustomfest untuk terus digelar di tahun ini. Setelah sempat ditunda, akhirnya pihak penyelenggara memberikan pengumuman secara resmi, jika Lebarannya para pecinta kustom ini akan bergulir pada 15 sampai 30 Desember 2020.

Dijelaskan Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest, pelaksanaan Kustomfest 2020 ini tentu saja akan berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Pasalnya, membuat sebuah hajatan besar di tengah pandemi, tentu saja butuh perencanaan dan konsep yang benar-benar harus matang.

"Konsep resmi akan kita rilis. Kita tidak mau rilis sekarang, tapi memang sudah kita finalisasi tinggal diumumkan," jelas Lulut saat dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telepon.

Lanjutnya, pengumuman penundaan Kustomfest 2020 beberapa waktu lalu, memang memiliki dampak yang luar biasa, terutama bagi para pelaku industri kustom Tanah Air.

Terlebih, bagi penggiat yang sudah mempersiapkan diri ikut Kustomfest, baik secara karya ataupun produksi merchandise dan produk kustom.

"Mereka yang sudah booking hotel, penerbangan, dan dengan ditunda itu mereka akhirnya 'komplain' tapi bukan artian memaksakan terus diadakan, tapi 'komplain' masa terus-terusan begini saja menghadapi situasi saat ini," tambah Lulut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pelaksanaan 15 hari

Akhirnya, pihak Kustomfest mendapatkan 'gugatan' yang baik, karena para penggiat motor kustom ini meminta untuk tetap masih ada wadah atau ruang untuk berkreasi, meskipun di tengah pandemi saat ini.

"Akhirnya kita diskusikan, kita duduk bareng. Tapi, perlu dingat kita juga taat hukum, kita tidak mau melawan hukum ataupun pemerintah. Sudah imejnya tatoan, pakai motor kustom, tidak taat aturan. Jadi, kita bikin acara yang sesuai dengan protokol kesehatan, baik yang diusulkan pemerinta ataupun WHO," tegasnya.

Sementara itu, pelaksanaan Kustomfest 2020 pada akhir tahun ini, memang akan berbeda. Bahkan, dilihat dari waktu pelaksanaannya saja, lebih panjang dibanding sebelumnya, yaitu 15 hari.

Meskipun sudah diumumkan tetap digelar di Yogyakarta, namun untuk tempat pastinya pihak Kustomfest masih menutup rapat keran informasi terkait hal tersebut.

"Ini tidak akan seperti biasa, mengumpulkan orang seperti biasa sudah tidak bisa dilakukan. Besok akan akan kita atur kesehatannya, berapa orang yang bisa masuk gedung, cuci tangan, dan secara berkala kita semprot disinfektan tempatnya. Jadi, gak mungkin 2 hari kita ikuti protokol, dan pengunjung dibatasi. Justru orang kecewa tidak bisa masuk, siasatnya kita perpanjang," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya