Juarai MotoGP 2020 Jadi Kado Manis HUT ke-100 Suzuki

MotoGP 2020 telah berakhir dan mengukuhkan pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir, sebagai pemegang gelar. Prestasi mentereng tersebut menjadi kado spesial bagi Suzuki yang tahun ini genap 100 tahun.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 16 Nov 2020, 14:35 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2020, 14:35 WIB
Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir tersenyum saat merayakan Juara Dunia 2020 usai balapan di MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, Spanyol, Minggu (15/11/2020). (AFP/Lluis Gen)

Liputan6.com, Jakarta - MotoGP 2020 telah berakhir dan mengukuhkan pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir, sebagai pemegang gelar. Prestasi mentereng tersebut menjadi kado spesial bagi Suzuki yang tahun ini genap 100 tahun.

"Saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Tim Suzuki Ecstar dan Joan Mir yang telah memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP di musim yang sulit dan belum pernah terjadi sebelumnya karena situasi COVID-19," terang Presiden Suzuki Motor Corporation Toshihiro Suzuki dalam keterangan resminya, Senin (16/11/2020).

"Ini adalah peringatan 100 tahun Suzuki dan di tahun yang tak terlupakan ini, kami memenangkan kejuaraan MotoGP, yang merupakan seri balap motor tertinggi di dunia. Dan bisnis sepeda motor bagi kami adalah salah satu sektor utama yang dimulai dan dibangun oleh para senior kami selama bertahun-tahun," tambah Toshihiro Suzuki.

Kemenangan Joan Mir di atas Suzuki GSX-RR turut menandai kemenangan perdana era mesin 4-Tak di ajang MotoGP, yang mana 20 tahun sebelumnya pada tahun 2000 kemenangan Juara Dunia diraih Kenny Roberts, Jr. di atas Suzuki bermesin 2-Tak.

Untuk diketahui, gelar Juara Dunia musim 2020 adalah gelar ke-16 bagi Suzuki dan yang ke-2 bagi Joan Mir, setelah mahkotanya saat masih berlaga di kelas Moto3 pada tahun 2017 lalu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Joan Mir Meluapkan Kegembiraan

Mir menjadi pembalap ke-10 dalam sejarah yang memenangkan gelar Juara Dunia menggunakan Suzuki, ditinjau dari semua kategori, dan menjadi pebalap yang ke-7 di kelas 500cc/MotoGP.

"Saya sangat senang memberi mereka gelar! Menjadi orang yang memberi mereka mahkota lagi setelah 20 tahun adalah perasaan yang luar biasa dan kehormatan sejati," ujar Joan Mir.

Menurutnya, seluruh tim melakukan pekerjaan luar biasa, dan ia sangat gembira dengan kemenangan kejuaraan ini. "Saya telah menempuh perjalanan panjang sejak menjadi seorang anak yang hampir tidak punya uang untuk pergi balapan, dan keluarga saya harus berterima kasih untuk ini,"

"Saya bekerja sangat keras untuk mencapai puncak dan penghargaan ini luar biasa. Balapan hari ini tidak mudah, tetapi saya mendapatkan hasil yang saya butuhkan dan saya berharap mendapatkan hasil yang bagus di Portimao. Saatnya merayakan tapi kita harus melakukannya dengan bertanggung jawab," tutup Mir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya