Daftar Mobil Listrik yang Masuk ke Indonesia Selama 2020

Liputan6.com, Jakarta - Meski tahun 2020 industri otomotif Indonesia dihantam oleh pandemi Corona Covid-19, rupanya hal tersebut tidak menggoyahkan strategi pabrikan untuk meluncurkan mobil listrik terbarunya.

Beragam mobil listrik pun meluncur di Indonesia, baik yang listrik sepenuhnya (full electric) atau juga berteknologi hybrid. Ini menandakan optimisme pabrikan otomotif untuk terus berinovasi di segmen mobil ramah lingkungan.

Setidaknya ada 6 mobil listrik yang diperkenalkan di Indonesia. Baik yang sudah dijual bebas dan juga ada yang masih sebatas perkenalan. Apa saja? Berikut ulasan lengkapnya dikutip dari otosia.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

PT Nissan Motor Indonesia turut meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan dengan menghadirkan mobil hybrid pertamanya, Nissan Kicks e-POWER pada Rabu (2/9) malam.

Sejatinya Nissan Kicks e-POWER merupakan mobil listrik. Karena mesin konvensional yang ada digunakan untuk mengisi data baterai. Sehingga pemilik tak perlu repot-repot melakukan charging eksternal.

Secara teknis, mobil ini hadir dengan mesin bensin 3-silinder 1.200 cc. Mesin tersebut ditopang dengan Lithium-ion dan motor listrik bertenaga 129 ps dan torsi 260 Nm.

Nissan Kicks e-POWER hadir dengan pilihan 4 warna, yakni Monarch Orange with Black Roof, Storm White with Black Roof, Black Star, dan Gun Metallic. Harganya sendiri mencapai Rp449 juta (OTR Jakarta).

PT Toyota Astra Motor (TAM) pada 6 Agustus 2020 lalu meluncurkan Toyota Corolla Cross Hybrid. Meski telah diluncurkan sejak lama, namun konsumen baru bisa menerima unitnya pada bulan Desember ini.

Terkait harga, SUV ramah lingkungan ini dibanderol mencapai Rp497,8 juta. Sedangkan versi bensinnya sendiri dibanderol Rp457,8 juta.

Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Hyundai semakin mantap ikut meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan Hyundai Ioniq EV pada Jumat (6/12).

Secara fisik, mobil listrik ini merupakan hatchback 5-seater yang modern. Bagian depan ditopang LED DRL dan LED headlight, serta gril futuristis. Bagian interior didukung dengan head-unit touchscreen 8 inci dengan beragam fungsi dan hiburan.

Terkait performa, Hyundai Ioniq EV menggunaan motor listrik dengan tenaga 120 Ps dan torsi 295 Nm. Motor listrik itu ditopang dengan baterai Li-Ion Polymer 38,3 kWh yang berada di bagian bawah mobil.

Ada dua varian yang diluncurkan, yakni Prime dan Signature. Hyundai Ioniq Prime dibanderol Rp624,8 juta dan Signature Rp664,8 juta.

Bersamaan dengan peluncurkan Hyundai Ioniq EV, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga meluncurkan Hyundai Kona Electric.

Bagian eksterior ditopang dengan LED headlight with Auto Light Control dan LED DRL. Bergeser ke dalam, mobil ini menggunakan head-unit touchscreen 8 inci. Sedangkan instrument panel digital yang berada di depan pengemudi berisi beragam informasi dengan gaya futuristis.

Mobil ini mengandalkan motor listrik berperforma 120 ps dan torsi 295 Nm. Motor listriknya sendiri ditopang dengan baterai Li-Ion Polymer 38,3 kWh.

Terkait harga, Hyundai Kona Electric dibanderol Rp674,8 juta (OTR Jakarta).

PT Toyota Astra Motor (TAM) merilis mobil listrik pertamanya, yakni Lexus UX 300e pada Rabu (25/11). Sebelumnya mobil ini telah melakoni debut di Eropa dan China pada 2019 lalu.

Lexus UX 300e dibekali motor listrik berkapasitas 54,35 kWh dengan tenaga 201 hp dan torsi 300 Nm, serta daya jelajah hingga 300 km dala sekali pengisian daya listrik.

Pengisian baterai mobil ini membutuhkan waktu 24 jam untuk 0-100% saat menggunakan listrik rumah. Namun dengan AC Wall charger membutuhkan 5-6 jam dan DC Fast Charging di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) hanya 50 menit.

Terkait harga, Lexus UX 300e dibanderol Rp1,245 miliar dan berstatus CBU dari Jepang.

Sebelum Corolla Cross Hybrid, PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah meluncurkan Toyota Prius Phev pada Selasa (17/3) lalu. Peluncuran ini dilakukan secara tertutup karena pandemi COVID-19.

Sayangnya mobil ini belum dijual ke masyarakat umum. Pihak Toyota masih sebatas menggunakan Prius PHEV sebagai bagian kolaborasi dengan perusahaan penyedia transportasi online dan GoFleet.

Sumber: Otosia.com