Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall terkait masalah fuel pump atau pompa bahan bakar. Kampanye ini melibatkan sebanyak 97.290 unit yang meliputi model Xenia, Terios, dan Sirion.
Dijelaskan Head Product Improvement PT ADM, Bambang Supriyadi, berdasarkan hasil investigasi, terdapat pengembangan terhadap impeller fuel pump yang mengembang hingga melebihi standar.
Advertisement
Baca Juga
"Masalah pompa bahan bakar ini ada salah satu komponen yang ukurannya semula 19 mikron mengembang menjadi 26 mikron. Meskipun selisihnya hanya 7 mikron, tapi bisa memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kendaraan karena semua itu harus presisi," jelas Bambang dalam konferensi pers secara virtual baru-baru ini.
Lanjut Bambang, perubahan ukuran ini terjadi di bahan baku untuk impeller fuel pump produksi Juni 2017. Meskipun menggunakan teknik produksi yang sama, tapi kepadatan impeller bisa berubah.
"Jadi, impeller itu mengembang dan mengakibatkan touching dengan cover motor pump menjadi stuk. Jadi, gejalanya mobil jadi brebet, tenaga sedikit demi sedikit berkurang lalu kendaraan akan mati. Tapi, kendaraan tidak mati secara tiba-tiba," tambahnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gratis
Proses recall ini sendiri, akan melakukan penggantian komponen yang nilainya kurang lebih Rp 1 juta. Tapi, konsumen tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Untuk proses pergantiannya sendiri, memakan waktu 2 jam.
Sebagai informasi, komposisi unit masing-masing beserta tahun produksinya yang terkena recall adalah Xenia 53.246 unit periode produksi Oktober 2017–Juni 2019, Terios 41.152 unit (Desember 2017 – Juni 2019), dan Sirion 2.892 unit (Januari 2018 – September 2019).
Advertisement