Larangan Mudik 2021 Diberlakukan, Polisi Putar Balik 461.206 Unit Kendaraan

Selama operasi yang diputarbalikkan 461.206 unit kendaraan dan Travel gelap yang ditindak 835.

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Mei 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 12:00 WIB
Penyekatan Mudik
Petugas gabungan melakukan penyekatan kendaraan yanh masuk ke Kota Bandung di Gerbang Tol Pasteur, Kamis (6/5/2021). Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik selama pelaksanaan larangan mudik 6-17 Mei 2021. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Guna menekan laju penyebaran virus Corona Covid-19, pemerintah memberlakukan larangan mudik Lebaran 2021. Peraturan ini sendiri berlaku mulai 6 sampai 17 Mei. dengan penyekatan yang dilakukan pihak kepolisian di berbagai titik.

"Selama operasi yang diputarbalikkan 461.206 unit kendaraan dan Travel gelap yang ditindak 835," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono di pos penyekatan Tol Jakarta Cikampek KM 46, dilansir laman resmi NTMC Polri, Selasa (18/5/2021).

Lanjut Kakorlantas, hari terakhir larangan mudik yakni, Senin (17/5), terjadi penurunan jumlah kendaraan. Penurunan itu sebanyak 25 persen.

"Kondisi saat ini volume arus yang masuk Jakarta masih mengalami penurunan 25 persen dari volume normal. Tapi bila dibanding dengan volume arus kemarin hari ini lebih banyak, hari ini 23 ribu, kemarin 21 ribu. Secara bertahap mungkin arus yang dari Jawa menuju Jakarta setiap hari akan meningkat,”" tambahnya.

Sebagai informasi, peraturan larangan mudik lebaran telah berakhir pada Senin (17/5/2021). Meski demikian, polisi masih melakukan penyekatan arus balik hingga 24 Mei. Sebelumnya, polisi juga melakukan tes antigen secara random kepada pemudik selama periode larangan mudik 6-17 Mei. tercatat, ada 32 ribu pemudik yang menjalani tes antigen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Antigen

"Bahwa disampaikan saya berada di KM 34 Cikampek untuk melihat pelaksanaan rapid test antigen oleh Polda Metro Jaya yang hari ini telah dilaksanakan sebanyak 3.074 dan yang reaktif 6," ujarnya.

“Juga random tes antigen secara gratis dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 7.170, yang reaktif 13. Selama operasi dari tanggal 6-17 Mei ini sebanyak 32.017. Kakorlantas mengatakan dari 32 ribu orang yang menjalani tes antigen itu, 114 di antaranya reaktif. “Yang reaktif 114 orang," tandasnya.

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya