Rawat Motor Sport di Rumah Selama PPKM Darurat, Cukup Lakukan 10 Hal Ini

Perawatan motor sangat penting dilakukan, termasuk kategori motor sport. Konsumen wajib mengetahui berbagai komponen yang perlu diperhatikan dan memahami cara pengecekannya

oleh Arief Aszhari diperbarui 06 Jul 2021, 13:04 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2021, 13:04 WIB
Yamaha R25 ABS Jejaki Aspal Indonesia, Harganya Rp 59 Juta
Yamaha YZF-R25 yang menjadi model terlaris di kelas motor sport akhirnya turut dilepas dengan varian baru yang menggunakan fitur ABS.

Liputan6.com, Jakarta - Menekan laju penularan virus Corona Covid-19, pemerintah resmi memberlakukan PPKM Darurat. Dengan begitu, anjuran untuk mengurangi kegiatan di luar dan kembali bekerja dan bersekolah di rumah.

Jika sudah begitu, kendaraan yang biasa digunakan untuk mobilitas sehari-sehari seperti sepeda motor akan jadi sering terparkir di garasi rumah. Agar performanya tetap terjaga, pemilik bisa melakukan perawatan, terlebih untuk motor sport agar ketika kembali digunakan kondisinya tetap prima.

"Perawatan motor sangat penting dilakukan, termasuk kategori motor sport. Konsumen wajib mengetahui berbagai komponen yang perlu diperhatikan dan memahami cara pengecekannya. Untuk itu, kami memberikan beberapa panduan yang dapat diikuti agar kondisi motor tetap terjaga dengan baik," papar Riyadi Prihantono, Manager Service CS Divison PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (6/7/2021).

Berikut komponen yang perlu dicek oleh konsumen pengguna motor sport :

1. Bahan bakar

Periksa saluran bahan bakar. Jika ada kebocoran tangki bahan bakar, cek saluran selang apakah ada sumbatan, retak atau rusak. Untuk memastikan jika ada kebocoran bahan bakar juga bisa dicek dengan penciuman, apakah ada bau bensin. Jika ada kebocoran, cek posisinya dan hindari dari percikan api.

2.Oli mesin

Periksa ketinggian oli mesin menggunakan stik oli dan periksa jika ada kebocoran oli di sekitar mesin. Dan biasakan mengganti oli secara rutin setiap 3,000 km di bengkel resmi Yamaha terdekat.

3.Cairan pendingin (air radiator)

Periksa ketinggian cairan pendingin di dalam reservoir. Jika kurang dapat ditambahkan cairan pendingin yang disarankan. Serta periksa jika ada kebocoran sistem pendingin.

4.Sistem pengereman

Periksa ketinggian level minyak rem melalui indikator pada master rem, serta memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang melalui indikator keausan kampas rem. Bersihkan kampas rem dari oli, pelumas, serbuk kampas rem pada permukaan rem dan komponen sekitarnya.

5.Kopling dan pemindah gigi

Periksa gerak bebas tuas kopling dan setel jika diperlukan. Pastikan perpindahan gigi dapat bergerak dengan normal dan setel jika diperlukan.

6.Rantai penggerak

Bersihkan dan lumasi rantai, serta periksa kekencangan rantai jika perlu setel di bengkel resmi Yamaha terdekat. Gunakan produk pelumas rantai yang disarankan.

7.Kondisi ban

Cek kondisi tekanan ban dan alur ban agar berkendara lebih nyaman performa tetap maksimal. Tekanan ban normal ban depan : 200 kPa/ 29 psi dan ban belakang : 225 kPa/33 psi.

8.Periksa kondisi battery / accu

Cara yang paling mudah dengan cek fungsi starting dan klakson jika masih berfungsi artinya aki dalam kondisi OK. Jika Anda memiliki multitester, maka battery / accu kondisi yang OK memiliki tegangan >12.4 volt. Jika hasil ukur di bawah angka tersebut, lakukan pengisian ulang di bengkel resmi Yamaha.

9.Bersihkan motor dan lumasi

Jika motor parkir selalu di ruang terbuka, bersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya secara rutin. Atau setelah motor terkena hujan baiknya motor dicuci untuk menghindari karat pada komponen sepeda motor. Setelah itu lumasi lubang kunci, tutup tangki, handle grip kiri kanan dan bagian lainnya.

Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19.

Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya