Top 3: Sejarah Sabuk Pengaman dan Mobil Mewah Donnarumma

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna mobil wajib mengenakan sabuk pengaman atau seatbelt saat berkendara. Fitur keselamatan ini bisa mencegah kematian saat terjadi kecelakaan. Bagi Anda yang belum mengetahui seluk beluk sabuk pengaman, Liputan6.com mengulasnya dalam artikel "Asal Mula Penemuan Fitur Keselamatan Sabuk Pengaman Tiga Titik".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Cara Gampang Cek Kondisi Aki Maxi Yamaha" dan "Donnarumma Bawa Italia Juara Euro 2020, Intip Lamborghini Urus Miliknya". Berikut rangkumannya.

1. Asal Mula Penemuan Fitur Keselamatan Sabuk Pengaman Tiga Titik

Pengguna kendaraan roda empat wajib mengenakan sabuk pengaman atau seatbelt. Bukan karena aturan saja, sabuk pengaman bisa menyelamatkan nyawa saat terjadi kecelakaan.

Melansir DefensiveDriving.com, sabuk pengaman berawal dari temuan George Cayley di pertengahan abad ke-19. Dia membuat sebuah sistem keselamatan menggunakan sabuk untuk menjaga pilot saat terbang menggunakan glider.

Baca selengkapnya di sini.

Meski daya listrik baterai atau aki masih baik, pengguna motor tetap perlu memperhatikan kondisinya. Nah khusus untuk MAXI Yamaha generasi terbaru, ada beberapa hal yang bisa dicek untuk mengetahui kondisi aki motor.

Menurut Johannes BMS, Chief Yamaha DDS 3 Jawa Tengah - Yogyakarta, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi aki MAXI Yamaha.

Baca selengkapnya [di sini.](Meski daya listrik baterai atau aki masih baik, pengguna motor tetap perlu memperhatikan kondisinya. Nah khusus untuk MAXI Yamaha generasi terbaru, ada beberapa hal yang bisa dicek untuk mengetahui kondisi aki motor. Menurut Johannes BMS, Chief Yamaha DDS 3 Jawa Tengah - Yogyakarta, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi aki MAXI Yamaha. "")

Tim nasional Italia berhasil menjadi juara Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris lewat adu pinalti. Setelah gol cepat Luke Shaw di menit kedua, Italia membalas lewat sepakan pemain belakang veteran asal Juventus, Leonardo Bonuci.

Bermain imbang dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, akhirnya pertandingan harus ditentukan lewat adu pinalti, dengan keunggulan Azzuri 3-2.

Baca selengkapnya di sini.