Liputan6.com, Jakarta - Meskipun secara kasat mata oli terlihat sama, ternyata setiap pelumas memiliki karakternya masing-masing. Anda bisa melihat karakter pelumas berdasarkan kode pada kemasan yang diulas dalam artikel "Arti Kode Standarisasi pada Oli Mesin, Jangan Salah Pilih".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Jelang Avanza-Xenia Anyar, Foto Mitsubishi Xpander Baru Bocor di Dunia Maya" dan "Sayang Banget, Beli Mobil Mahal-Mahal Tapi Teknologi Barunya Jarang Dipakai". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Arti Kode Standarisasi pada Oli Mesin, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Pada label kemasan pelumas atau oli mesin mobil atau motor, sering kali produsen menyematkan beberapa kode di dalamnya. Seperti SAE, API, dan JASO kerap kali digunakan untuk memberikan keyakinan kepada konsumen agar produk tersebut sangat direkomendasikan untuk kendaraan mereka.
SAE sendiri merupaan akronim dari Society of Automotive Engineers, yang merupakan lembaga internasional dalam mengatur standarisasi terkait viskositas atau kekentalan terhadap pelumas mesin.
Baca selengkapnya di sini.
2. Jelang Avanza-Xenia Anyar, Foto Mitsubishi Xpander Baru Bocor di Dunia Maya
Persaingan di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) alias mobil keluarga bawah di Indonesia, sepertinya akan semakin sengit. Setelah kabar terkait generasi baru Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia beredar luas di dunia maya, kini giliran sang penantang, Mitsubishi Xpander yang juga diisukan bakal mendapatkan penyegaran.
Bahkan, foto yang diyakini sebagai model facelift dari Mitsubishi Xpander ini, bocor di dunia maya. Gambar dari mobil yang dahulu berdasarkan kendaraan XM Concept ini, beredar luas di berbagai platform pesan elektronik, seperti WhatsApp Group.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Sayang Banget, Beli Mobil Mahal-Mahal Tapi Teknologi Barunya Jarang Dipakai
Perkembangan teknologi di dunia otomotif memang terus berkembang. Terlebih, banyak manufaktur kendaraan senantiasa menghadirkan teknologi baru untuk berlomba-lomba memberikan kenyamanan kepada konsumen.
Akan tetapi, menurut sebuah studi yang dirilis oleh JD Power, teknologi modern yang disematkan ini justru tidak digunakan oleh pemilik kendaraan. Melansir carscoops, satu dari tiga teknologi canggih yang diaplikasikan pada mobil tidak digunakan oleh pemiliknya selama 90 hari pertama kepemilikan.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19
Advertisement