Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah?

Toyota GR Yaris Kebagian Mesin Hidrogen, Bagaimana Performanya?

Toyota telah menjadi salah satu pabrikan yang mendukung hidrogen sebagai salah satu bahan bakar alternatif

oleh Arief Aszhari diperbarui 03 Des 2021, 20:05 WIB

Diterbitkan 03 Des 2021, 20:05 WIB

Toyota GR Yaris dapat Mesin Hidrogen (Paultan)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota telah menjadi salah satu pabrikan yang mendukung hidrogen sebagai salah satu bahan bakar alternatif. Kini, raksasa otomotif asal Jepang ini bahkan sudah membenamkan teknologi mesin pembakaran hidrogen eksperimentalnya di GR Yaris.

Dilansir Paultan, Toyota GR Yaris dengan mesin tiga silinder 1,6 liter turbocharged G16-E-GTS telah diadaptasi menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.

Mesin pembakaran internal dari hatchback tiga pintu performa tinggi ini menggunakan sistem suplai dan injeksi bahan bakar yang dimodifikasi. Sedangkan untuk hidrogen, tangki, dan proses pengisian bahan bakarnya sama dengan Mirai, yang sudah tersedia di pasaran.

Konfigurasi mesin bertenaga hidrogen ini telah diterapkan di Corolla Sport yang telah dimasukkan ke dalam seri balap Super Taikyu di Jepang, di bawah bendera Rookie Racing dari tim Toyota Gazoo Racing untuk menguji di lintasan balap.

Mesin di Corolla Sport yang diadaptasi itu dimasukkan dalam kategori Super Taikyu ST-Q, dan dalam mode klasik Toyota.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tantangan

Secara tidak langsung, setelah awalnya tiba di GR Yaris sebagai model produksi seri, mesin turbocharged tiga silinder G16E-GTS yang diadaptasi dengan hidrogen telah kembali ke hatchback kinerja segmen-B setelah menjalani tugas balapan yang lebih besar.

Sebagai informasi, mesin di GR Yaris standar jalan raya menghasilkan tenaga sebesar 261 PS pada 6.500 rpm dan torsi 360 Nm dari 3.000 rpm hingga 4.600 rpm dalam spesifikasi Eropa.

"Kami telah mengambil langkah pertama untuk bersaing dan mengembangkan mesin bertenaga hidrogen kami dengan pola pikir menghadapi tantangan. Saya membayangkan hal-hal akan terlihat sedikit berbeda 10 tahun dari sekarang, dan saya berharap orang-orang akan melihat ke belakang dan melihat bagaimana kami menghadapi tantangan dengan positif dan menikmati setiap momennya," kata presiden Toyota Akio Toyoda.