Busi Ini Diklaim Bisa Meningkatkan Performa Honda Brio

Honda Brio merupakan mobil perkotaan yang memiliki banyak peminat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesale Honda Brio masih menjadi mobil LCGC terlaris di bulan Mei 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2022, 20:04 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2022, 20:04 WIB
Puluhan Peserta Ramaikan Seri Pertama Brio Slalom Challenge 2022 (HPM)
Puluhan Peserta Ramaikan Seri Pertama Brio Slalom Challenge 2022 (HPM)

Liputan6.com, Jakarta - Honda Brio merupakan mobil perkotaan yang memiliki banyak peminat. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesale Honda Brio masih menjadi mobil LCGC terlaris di bulan Mei 2022.

Total distribusinya mencapai 3.195. Yang paling dicari ialah tipe Brio Satya E bertransmisi CVT, dengan total 1.790 unit. 

Angka tersebut masih mengalahkan posisi Toyota Calya dan Sigra yang masing-masing mencetak distribusi 2.223 unit dan 1.890 unit.

Pantas saja bila banyak pengguna Brio di Indonesia. Selain itu, tidak sedikit juga yang senang melakukan upgrade pada mobilnya, terutama di sektor performa. Salah satunya dan paling gampang pastinya mengganti busi dengan performa yang lebih tinggi. Lantas, busi apa yang cocok untuk upgrade Honda Brio?

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa busi standar Honda Brio adalah NGK FR6F-11K dengan material nikel. Untuk itu, dilansir dari akun Instagram PT NGK Busi Indonesia @ngkbusi, materialnya bisa dinaikkan.

Pilihannya, tentu memakai material platinum atau iridium. Untuk tipe platinum, NGK memiliki G-power dengan kode BKR6EGP.

Dibandingkan dengan busi berbahan nickel alloy, material platinum antara lain menawarkan masa pakai lebih lama dan rendah emisi

"Platinum lebih keras daripada nickel, lebih tinggi titik leburnya daripada nickel, dan harga lebih murah dibandingkan iridium," kata Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia.

Busi ini bisa menjadi alternatif bila untuk langsung naik ke iridium dirasa terlalu mahal.

"Mereka ingin upgrade dan akhirnya ingin menaikkan performa tapi keberatan kalau ke iridium. Nah G-Power jadi pilihan yang paling rasional," kata Diko soal busi yang tersedia untuk berbagai jenis merek kendaraan, terutama Jepang, dan dibanderol Rp 30.000-50.000 per buahnya ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Busi Iridium

Rekomendasi selanjutnya tentu saja busi iridium. NGK memiliki produk Iridium IX dengan kode BKR6EIX-11.

Busi iridium memiliki elektroda lebih tipis daripada jenis platinum, sehingga inti nyala api makin merambat.

Hal tersebut yang kemudian menciptakan percikan api dengan sangat mudah dan memiliki daya pengapian yang sangat sempurna, sehingga menghasilkan performa lebih baik dalam starter, akselerasi, dan stabilitas stasioner, termasuk efisiensi bahan bakar.

Pada pengetesan tekanan pembakaran, busi iridium IX memiliki penyebaran yang lebih sedikit daripada busi standar, sehingga dapat mempertahankan performa yang stabil. Sedangkan tes akselerasi, terjadi peningkatan daya dalam rentang rpm menengah.

Sumber: Otosia.com

Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya