Liputan6.com, Jakarta - Pameran otomotif seperti GIIAS 2022 tak hanya menampilkal mobil penumpang terbaru saja, kendaraan komersial seperti truk listrik pun ikut mejang di ajang bergengsi ini. Salah satunya truk listrik Isuzu yang diulas dalam artikel "Kehadiran Truk Listrik Isuzu di GIIAS 2022 Jadi Bahan Studi PT IAMI".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "VW 'Kecebong' Jadi Wakil Indonesia di Ajang Hot Wheels Legend Tour Final Asia Pasifik" dan "Pentingnya Menanamkan Safety Culture kepada Semua Pengemudi". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Kehadiran Truk Listrik Isuzu di GIIAS 2022 Jadi Bahan Studi PT IAMI
Advertisement
Kehadiran kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, saat ini tidak hanya menghadirkan mobil penumpang saja. Tetapi, para produsen kendaraan niaga juga sudah mulai memamerkan rangkaian produknya untuk konsumen di Indonesia.
Cara ini rupanya turut dimainkan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), di mana dalam pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, pihaknya turut memamerkan truk listrik yang nantinya siap dirilis untuk pasar Tanah Air.
Baca selengkapnya di sini.
2. VW 'Kecebong' Jadi Wakil Indonesia di Ajang Hot Wheels Legend Tour Final Asia Pasifik
Mobil Volkswagen atau VW hasil perkawinan silang antara Dakota dan Beetle milik Denny Kusumah, sukses menjadi wakil Indonesia untuk tampil dalam Hot Wheels Legend Tour Final Asia Pasifik 2022.
Hasil karya rumah modifikasi VW 100 Persen ini memang terbilang gila dibandingkan para kontestan lainnya. Pasalnya, pria asal Bandung, Jawa Barat, berhasil menggabungkan dua model Volkswagen tadi menjadi satu dengan bentuk yang eksentrik.
Baca selengkapnya di sini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Pentingnya Menanamkan Safety Culture kepada Semua Pengemudi
Belakangan ini, kendaraan niaga kerap mengalami kecelakaan yang menyebabkan banyak nyawa meregang. Salah satu faktornya adalah kelalaian pengemudi terkait tidak mengerti akan safety culture.
Padahal, melalui safety culture yang ditanamkan kepada setiap pengemudi, dapat memberikan banyak manfaatnya. Terlebih bisa mempelajari risiko apa saja yang akan dihadapi ketika di jalan.
Baca selengkapnya di sini.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement