Liputan6.com, Jakarta - Jaket menjadi perlengkapan yang sangat penting bagi pengendara sepeda motor. Terlebih, jika pengguna sepeda motor ini melakukan perjalanan jauh alias touring untuk melindungi dari debu dan kotoran, ataupun hembusan angin saat berkendara di malam hari.
Selain itu, terkait safety riding, dengan menggunakan jaket, mampu meminimalisir benturan saat mengalami kecelakaan.
Tidak hanya itu, jaket juga menjadi lifestyle atau gaya hidup, dan bahkan pilihannya cukup banyak di pasaran, dengan beragam jenis dan harga.
Advertisement
Penggunaan jaket ini juga diperlukan perawatan, agar awet dan tidak cepat rusak. Ada beberapa tips untuk merawat jaket ini, seperti yang dijabarkan Main Dealer Yamaha PT. Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu):
1. Mencuci Jaket
Semua jenis pakaian, termasuk jaket, tentunya perlu dicuci secara berkala agar terjaga kebersihannya. Untuk para biker atau yang sering menggunakan jaket saat bepergian, kami rekomendasikan untuk mencuci jaket 1 kali seminggu. Dengan begitu, jaket akan tampak bagus dan tetap terasa nyaman ketika dikenakan.
Namun, Anda harus ingat, setiap jenis pakaian memiliki siklus dan cara pencuciannya sendiri, seperti material kulit dan parasut kami rekomendasikan untuk tidak mencuci menggunakan mesin cuci.
Tips untuk mencuci jaket dengan bahan kulit atau parasut yaitu dengan cara manual atau mencuci menggunakan tangan. Anda perlu menyiapkan wadah dan air bersih, lalu rendam jaket 20-30 menit menggunakan deterjen khusus pakaian.
Setelah direndam dengan waktu yang cukup, mulai cuci atau kucek bagian yang kotor dengan menggunakan tangan.
Jika masih terdapat bagian yang kotor, bisa menggunakan sikat gigi bekas untuk menyikat dengan cara perlahan lalu gunakan air mengalir tekanan sedang untuk membilas. Setelah itu peras dengan perlahan dan langsung dijemur menggunakan gantungan baju.
2. Menyetrika Jaket
Setelah jaket kering berikut kami berikan tips menyetrika jaket agar jaket Anda lebih rapih dan tahan lama. Untuk jaket yang berbahan kain, suhu pada setrika bisa diaktifkan dengan maksimal yaitu 100 derajat namun perlu diingat dalam proses setrika harus secara perlahan dan jangan terlalu ditekan.
Untuk jaket berbahan parasut dan polyester kami sarankan menggunakan suhu maksimal 20 derajat dengan menyetrika perlahan, karena jaket yang berbahan parasut dan polyester tidak tahan terhadap suhu yang terlalu panas.
Sedangkan untuk jaket berbahan kulit jika ingin disetrika kami sarankan hanya bagian dalamnya saja. Sedangkan untuk jaket kulit bagian luar bisa menggunakan kipas angin untuk proses pengeringannya.
3. Menyimpan Jaket
Setelah jaket rapih, Anda langsung dapat menyimpan langsung di lemari. Untuk jaket berbahan kain bisa disimpan dengan cara dilipat, sedangkan jaket berbahan parasut, polyester dan kulit bisa menggunakan gantungan baju.
Dalam proses penyimpanan usahakan jangan terkena matahari langsung serta hindari lemari yang lembab agar jaket selalu rapih dan aman, tidak berbau dan berjamur.
Apabila jaket sudah digunakan saat berkendara, kami sarankan untuk tidak menaruh jaket di bawah jok atau digantungkan di motor, karena selain resiko hilang jaket akan terkena kotoran atau debu. Anda bisa membawanya baik dimasukkan dalam tas atau dititipkan bersama dengan helm, karena saat ini sudah banyak jasa penitipan helm dan jaket di tempat parkir.
Advertisement