Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan teknologi Huawei siap mendapatkan dana segar yang cukup besar, dari produsen mobil yang hendak melisensikan teknologinya. Mercedes-Benz, Audi, BMW, Porsche, Subaru, Renault, Lamborghini dan Bentley dilaporkan telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan asal China tersebut untuk paten teknologinya.
Disitat dari Carscoops, Huawei memperkirakan teknologinya akan hadir di 15 juta unit, dari 70 juta unit mobil yang diproduksi secara global.
Baca Juga
Sementara itu, saat ini Huawei sendiri masih berjuang melawan sanksi Amerika Serikat yang mempengaruhi bisnis ponsel cerdas, dan pengembangan semikonduktor internalnya.
Advertisement
Kesepakatan dengan perusahaan lain untuk lisensi paten tidak hanya membantu Huawei menghasilkan pendapatan yang sangat dibutuhkan, tapi juga memungkinkan perusahaan untuk terus berurusan dengan entitas dan pasar asing, termasuk Amerika Serikat.
Meskipun kontrol ekspor melarang Huawei bekerja sama dengan beberapa pemasok global, paten miliknya tidak tunduk dengan batasan tersebut.
Berbicara kepada Nikkei Asia, Alan Fan, kepala global Departemen Kekayaan Intelektual Huawei, mengatakan, pihaknya juga memiliki kesepakatan dengan perusahaan Amerika Serikat, dalam kesepakatan lintas lisensi, dan (kontrol ekspor) bukanlah faktor sama sekali.
Memang, pembuat mobil bukan satu-satunya yang membuat perjanjian dengan Huawei. Perusahaan teknologi tersebut menandatangani 20 paten baru atau perpanjangan pada 2022, yang mencakup teknologi untuk telepon pintar, kendaraan yang terhubung, dan IoT.
Perluas pasar
Sementara itu, Huawei terus memperluas operasi otomotifnya dengan perusahaan patungan Avatr bersama pembuat baterai CATL yang menawarkan. Teknologi Huawei juga hadir di kendaraan buatan sendiri, dan divisi penggerak otonom Huawei dikatakan membuat langkah besar dalam teknologi kendaraan tanpa pengemudi.
Ketika dimintai komentar tentang isu tersebut oleh Nikkei Asia, juru bicara Audi mengatakan bahwa produsen mobil tersebut menghormati kekayaan intelektual pihak ketiga dan bersedia mengambil lisensi jika lisensi tersebut diperlukan dan tersedia untuk mematuhi hukum.
Advertisement