Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu produsen kendaraan roda dua dan tiga terbesar di dunia, Bajaj Auto, kini resmi melakukan pengambilalihan struktur bisnis Triumph Motorcycles di India.
Langkah tersebut menyiratkan bahwa Bajaj Auto akan memiliki tanggung jawab untuk melakukan distribusi, pemasaran dan dukungan terkait purna jual untuk motor Triumph.
Lewat langkah akuisisi tersebut, membuat portofolio Bajaj Auto semakin mumpuni lantaran tidak hanya berhasil menaungi KTM dan Husqvarna, tetapi lewat strategi barunya tersebut menandakan bahwa group tersebut membuat gebrakan ini menjadi pihakan dalam kategori sepeda motor mewah.
Advertisement
Adapun salah satu tujuan dari Bajaj Auto mengakuisisi Triumph Motorcycles adalah untuk menciptakan berbagai sepeda motor dengan kapasitas mesin menengah. Terlebih, mereka akan memasarkan motor dengan mesin berkubikasi mulai dari 200cc hingga 700cc yang telah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
Selama dua tahun ke depan, perusahaan bermaksud untuk meningkatkan jaringan dealernya dari yang saat ini 15 kota menjadi 120 lokasi untuk mendukung penetrasi pasar terhadap model-model baru.
Bajaj Auto telah menyasar beberapa kota-kota utama di India untuk menjadi kantung penjualan terbaik mereka. Lebih dari itu, di bawah naungan perusahaan ini mereka juga akan menghadirkan gerai eksklusif Triumph yang bisa dinikmati oleh setiap penggunanya.
Langkah lainnya, tim desain Triumph di Inggris akan melakukan desain ulang untuk memberikan model yang segar dan baru untuk para konsumennya. Hasilnya, nanti motor-motor tersebut akan diproduksi melalui fasilitas perakitan di Chakan, Maharashtra, India.
Meski kini menaungi empat merek, yakni Bajaj, KTM, Husqvarna dan Triumph, namun perusahaan menyatakan bahwa masing-masing model akan dipasarkan sesuai dengan showroom dan tidak akan tumpang tindih.
Federal Oil Senang Alex Marquez Tak Cedera Serius dan Diggia Dapat Tambahan Poin
Pembalap Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez, gagal mendapat poin tambahan lantaran dirinya mengalami insiden dan tak dapat melanjutkan balapan saat MotoGP Amerika 2023. Padahal dirinya memiliki kans besar untuk naik podium karena mengawali balapan dari posisi keempat.
Di sisi lain, tim yang turut disponsori Federal Oil itu cukup senang karena pembalap mereka lainnya, yakni Fabio Di Giannantonio, finis ke-9 dan berhak mendapat tambahan poin.
Fabio Di Giannantonio yang karib disapa Diggia itu menyebut, balapan berlangsung sangat baik. Hal itu didasari data yang dikumpulkan sepanjang balapan berlangsung. Ia pun semakin percaya diri menggeber Ducati Desmosedici GP22.
"Kami memahami banyak hal tentang bagaimana meningkatkan feeling dengan motor. Kami membuat langkah yang baik dibandingkan kemarin, dan bisa finis sepuluh besar," ujar Diggia.
Rommy Averdy Saat selaku Consumer Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) turut mengapresiasi hasil yang didapat Diggia.
"Fabio Di Giannantonio menunjukkan kualitas dan perkembangan yang baik pada musim keduanya bersama Tim Gresini Racing MotoGP," kata Rommy.
"Federal Oil juga sangat mengapresiasi penampilan pembalap dan juga mekanik yang berperan sebagai ahli, karena telah memberikan rekomendasi terbaik bagi para pembalap," tambahnya.
Advertisement