Lebih Parah Dibanding Lampung, Anak-Anak SD di Labuhanbatu Terpaksa Terjang Jalanan Berlumpur untuk Pergi Sekolah

Setelah jalanan rusak di Lampung viral, beberapa kasus serupa pun jadi ikut terungkap di media sosial. Baru-baru ini sedang beredar informasi soal jalan di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara yang juga hancur lebur.

oleh Jordy Rivaldo diperbarui 09 Mei 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2023, 10:00 WIB
Jalanan di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara hancur lebur.
Jalanan di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara hancur lebur. (source: Instagram @fakta.indo)

Liputan6.com, Jakarta - Perkara Jalanan rusak di Lampung sedang menjadi sorotan masyarakat. Bahkan, beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo sampai datang ke lokasi untuk melakukan penanganan secara langsung.

Setelah jalanan rusak ini viral, beberapa kasus serupa pun jadi ikut terungkap di media sosial. Baru-baru ini sedang beredar informasi soal jalan di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara yang juga hancur lebur.

Bahkan, jika dilihat-lihat mungkin kondisi jalan Labura ini lebih parah dibanding jalanan Lampung yang sempat ramai itu. Menurut informasi dari akun Instagram @fakta.indo, kondisi jalan di ini sudah rusak parah bertahun-tahun.

Pernyataan tersebut sangat masuk akal, mengingat kondisinya yang memang seburuk itu. Bukan hanya sekedar rusak saja, jalan ini juga dibaluti dengan lumpur tebal layaknya track off-road.

Tentunya dengan kondisi seperti itu, akan sangat sulit atau bahkan mustahil bagi mobil atau motor untuk lewat. Kabarnya tak sedikit mobil yang mengalami kerusakan di tengah jalan.

Hal tersebut terbukti dari pemandangan dua unit truk dalam video yang terlihat sedang tersangkut di salah satu lubang. Akibatnya truk-truk lain di belakang juga harus tersendat.

Rute Anak-Anak SD Bersekolah

Menariknya, di tengah-tengah kejadian tersebut ada suatu momen yang mengharukan. Jika diperhatikan, di antara deretan truk tersebut, terdapat anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang juga harus berjalan menerjang kubangan lumpur itu untuk sampai ke sekolah. 

Lantaran tak tega melihat nasib  anak-anak ini, beberapa pengendara mobil dan motor berinisiatif memberi bantuan dengan menggendong mereka melewati kubangan lumpur agar sepatunya tak kotor.

Mungkin kejadian miris ini dapat menjadi teguran bagi pemerintah sekitar agar segera membetulkan jalanan rusak ini. Ironisnya, pada September 2022 lalu, warga Kecamatan sekitar sudah pernah melakukan aksi tanam 1.000 pohon pada sepanjang 5 Km jalan lintas provinsi di Panai Hulu yang rusak parah ini.

Namun, sayangnya  tidak pernah mendapat atensi dari Pemerintah. Pada akhirnya jalanan tersebut harus terbengkalai dengan kondisi tidak layak.

“Kami sudah melakukan aksi penanaman pohon di tengah jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintahan provinsi sumatera utara.. tapi sampai hari ini tidak ada respon dari pihak pemprov” ujar salah satu warga @abdikurniawan93.

 

Komentar Warganet

Selain itu, video viral ini juga menuai berbagai komentar dari warganet, berikut rangkumannya:

  • ‘’Bertahun-tahun loh katanya, terus selama ini para pejabat pada ngapain alur anggaran infrastruktur 😢😢😢,’’ ucap ***yan7_atm.
  • ‘’Ayo teman2 dari provinsi lain, di viralin aja jalan2 daerah kalian, kali aja pemerintah setempat ‘KURANG’ mampu, jadi butuh ‘BANTUAN’ ke pemerintah pusat,’’ ungkap ***oandyrindarsyah.
  • ‘’Kalo Pak Jokowi ke sini : wah ini jalannya bagus sekali, mobilnya sampe ga kerasa kalo bergerak,’’ tulis ***ies_ie.
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya