Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Penuhi Tantangan Menperin, Daihatsu Siap Bawa Mobil Listrik pada 2025

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadi salah satu pabrikan di Indonesia yang belum memiliki line-up kendaraan listrik

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Jul 2023, 10:04 WIB

Diterbitkan 09 Jul 2023, 10:04 WIB

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memilih Ayla jadi mobil konsep ini lantaran statusnya sebagai LCGC perdana dari Daihatsu. "Ayla adalah produk LCGC yang pertama kami develop jadi kami sudah sangat familiar dengan mobil ini. 253 ribu sudah kita buat mobil ini jadi kami punya bahan riset," terang Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT ADM dikutip dari Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadi salah satu pabrikan di Indonesia yang belum memiliki line-up kendaraan listrik. Meskipun begitu, pabrikan asal Jepang ini, memang telah memiliki rencana untuk ikut terjun di segmen ramah lingkungan di Tanah Air.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, bahkan sempat menantang Daihatsu untuk segera meluncurkan kendaraan listrik, setidaknya pada 2025 dan tidak sebatas mobil baterai murni, bisa juga untuk hybrid.

"Pemerintah mendorong PT ADM mampu mewujudkan Inovation for Tomorrow, dengan target pada tahun 2025 mampu mengeluarkan line up kendaraan elektrifikasi, baik itu hybrid maupun full electric di Indonesia," ujar Agus, dalam sambutan melalui video di sela-sela acara perayaan produksi ke-8 juta unit Daihatsu di Indonesia, Jumat (7/7/2023).

Menanggapi pernyataan sang menteri, Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning Director PT ADM mengatakan sesuai dengan komitmen dari pemerintah, dan yang sudah dikatakan oleh Menperin, Daihatsu siap menghadirkan kendaraan listrik pada 2025.

"Kita menuju ke sana di 2025. Modelnya? Nanti pada saatnya kita sampaikan," tegas Sri Agung.

Berbicara kendaraan listrik, dan juga melihat konsumen Daihatsu di Indonesia, yang sebagian besar merupakan pembeli mobil pertama, jenama yang terkenal dengan produksi mobil kompak ini, memang harus berhati-hati. Harus dilihat, model apa yang memang benar-benar cocok ditanamkan teknologi ramah lingkungan tersebut.

"Prinsip kita selalu melihat customer kita ada di mana. Dan Daihatsu sendiri 80 persen konsumen adalah first buyer. Jadi, kita juga harus lihat kebutuhan customer, apakah sudah siap terhadap mereka sendiri menggunakan hybrid atau EV," pungkasnya.

Cetak Sejarah, Daihatsu Rayakan Produksi 8 Juta Unit Mobil di Indonesia

Daihatsu Indonesia merayakan produksi ke-8 juta unit, bertempat di PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sunter Assembly Plant, Jakarta, Jumat (7/7/2023). Pencapaian pabrikan asal Jepang ini, didukung oleh 5 pabrik, dan beragam fasilitas lainnya seperti R&D Center, Service Part Center, Vehicle Logistic Center, dan Head Office.

Jenama yang terkenal dengan produksi mobil kompaknya di Tanah Air ini, secara total memiliki kapasitas produksi sebesar 530 ribu unit per tahun yang menjadikannya sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di dalam negeri, sekaligus menjadi basis produksi dan komponen untuk pasar domestik maupun ekspor, dengan merek Daihatsu dan Toyota.

Presiden Direktur PT ADM, Yasushi Kyoda mengatakan pencapaian produksi ke-8 juta unit ini merupakan sebuah pencapaian penting bagi Daihatsu atas usahanya dalam berkontribusi untuk membangun Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas kepercayaan dari seluruh pelanggan setia, pemerintah di Indonesia, serta seluruh pihak yang telah membantu capaian ke-8 juta unit ini," jelas Yasushi Kyoda, saat perayaan produksi 8 juta unit Daihatsu.

Selain itu, capaian produksi 8 juta unit ini juga berkat dukungan para stakeholder yang melibatkan lebih dari 1.700 supplier dan lebih dari 600 UMKM di Indonesia.

"Kami berharap ADM dapat selalu menyediakan best value product yang berkualitas untuk pasar otomotif di Indonesia dan juga di dunia," ujar