Liputan6.com, Jakarta - Yamaha berusaha untuk memperluas line-up sukternya di pasar India. Bahkan, dalam gelaran Bharat Mobility Global Expo 2024, pabrikan berlambang garpu tala ini memperkenalkan beberapa produk baru, salah satunya adalah NMax 155.
Dilansir dari Rushlane, Yamaha NMax untuk pasar Bollywood, akan memiliki desain yang hampir sama dengan Aerox 155. Namun, tampilan model maxi asal Jepang ini, akan dibuat lebih mewah, dengan tampilan yang lebih sporty.
Baca Juga
Spesifikasi teknisnya, Yamaha NMax 155 akan menggunakan mesin yang sama dengan Aerox 155, yaitu unit berkapasitas 155cc berpendingin cairan DOHC dengan pengaturan Variable Valve Actuation (VVA).
Advertisement
Dengan jantung penggerak tersebut, Yamaha NMax 155 ini mampu menghasilkan tenaga hingga 14,75 tk dengan torsi 13,9 nm.
Yamaha NMax 155 menggunakan rangka underbone dengan suspensi depan teleskopik dan belakang swing. Sistem pengeremannya menggunakan hydraulic single disc brake baik di bagian depan dan belakang.
Tapi, Yamaha sendiri belum memberikan informasi terkait penjualan resmi NMax 155 ini di India. Begitu juga dengan banderol resminya, akan segera diumumkan tepat saat peluncuran dan mulai resmi diniagakan.
Deretan Ubahan Mesin Yamaha Lexi 155 Dibanding NMax dan Aerox
Skuter matik (skutik) terbaru PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Lexi telah naik kelas. Setelah sebelumnya menggendong mesin dengan kapasitas 125 cc, kini motor yang masuk ke dalam kategori maxi ini ditenagai dengan jantung penggerak Blue Core berkapasitas 155 cc.
Dengan mesin terbaru ini, bahkan Yamaha lexi LX 155 ini memiliki tenaga yang lebih besar dibanding saudara tua NMax dan Aerox.
Memang, ada beberapa ubahan untuk mesin Lexi LX 155 ini, dibanding dua model sebelumnya, yaitu Yamaha NMax dan Aerox. Meskipun, ketiganya menggunakan basis mesin yang sama.
Dijelaskan Ferry Nurul Fajar, Service Education PT YIMM, perubahan di mesin Yamaha Lexi LX 155 ini berfokus kepada efisiensi mekanis, atau lebih minim gesekan. Dari hal tersebut, pihak Yamaha mengubah untuk pertama kalinya berfokus kepada rotor atau magnet yang lebih ringan.
"Namun, saat memperingan magnet ini kita memikirkan balance antara bagian kanan dan kiri juga kita harus perhatikan agar seimbang," jelas Ferry, saat ditemui di Bandung, saat media test ride Yamaha Lexi LX 155.
Ubahan yang kedua, adalah cranksaft atau kruk as, yang direvisi menjadi lebih pendek untuk mengurangi bobot juga dimensinya bisa menyesuaikan untuk faktor keseimbangan.
"Ketiga, untuk perpindahan putaran dari cranksaft ke camsaft, atau pergerakan katup itu kita ubah di camsaft atau tepatnya pada dudukan sproket-nya," tegas Ferry.
Advertisement