Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta

Kerja sama Aion Indonesia dan PLN juga melibatkan 27 mitra badan usaha lainnya, yang menandakan keseriusan seluruh pihak membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air

oleh Arief Aszhari diperbarui 06 Jul 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2024, 18:00 WIB
Ini Keunggulan Mobil Listrik Aion Y Plus (Arief A/Liputan6.com)
Ini Keunggulan Mobil Listrik Aion Y Plus (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Aion Indonesia secara resmi bekerja sama dengan PT PLN (Persero). Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan dan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta.

Kerja sama antara Aion Indonesia dan PLN ini juga melibatkan 27 mitra badan usaha lainnya. Hal ini menandakan keseriusan seluruh pihak dalam mengambil bagian dari komitmen mendukung transformasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menjelaskan sebagai lokomotif penggerak transisi energi di Tanah Air, memang diperlukan kolaborasi serta keterlibatan dari semua pihak yang bersangkutan.

"PT PLN (Persero) akan terus berupaya menghadirkan SPKLU dan SPBKLU di seluruh Indonesia guna meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik serta sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung agenda pemerintah Indonesia untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik nasional," ujar Darmawan, dalam keterangan resmi, Sabtu (6/7/2024).

 

Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta (ist)
Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta (ist)

Sejalan dengan langkah strategis ini, Aion Indonesia juga berkomitmen untuk sukseskan transformasi energi nasional dengan menghadirkan solusi berkendara yang ramah lingkungan, berteknologi tinggi, cerdas, dan mutakhir.

Salah satu inisiatifnya adalah peluncuran Aion Y Plus di Indonesia pada Juni lalu. Langkah ini menunjukkan kontribusi pabrikan asal China itu, dalam mendukung visi keberlanjutan pemerintah dan peran kunci dalam upaya bersama mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Aion Indonesia, Andry Ciu juga menegaskan, sebagai salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia, Aion Indonesia memainkan peranan penting dalam kolaborasi ini.

 

Sukseskan Nol Emisi Karbon di Indonesia

Ini Keunggulan Mobil Listrik Aion Y Plus (Arief A/Liputan6.com)
Ini Keunggulan Mobil Listrik Aion Y Plus (Arief A/Liputan6.com)

Hadirnya Aion Y Plus serta penandatanganan MoU ini, merupakan wujud nyata keseriusan pabrikan Tiongkok ini dalam menyukseskan agenda nol emisi karbon pemerintah Indonesia pada 2060.

"Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas pemasangan wall-charger secara gratis bagi seluruh pengguna Aion Y Plus, di mana hal ini merupakan upaya kami dalam menghadirkan solusi untuk para pengendara guna mengurangi kekhawatiran mereka dalam berkendara dan dapat menikmati perjalanan mereka tanpa hambatan," Andri menegaskan.

Sebagai informasi, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 telah ditetapkan langkah-langkah penting untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, khususnya dalam sektor transportasi jalan secara masif.

Pemerintah menargetkan penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU untuk kendaraan listrik roda dua dan roda empat pada 2024.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya