Audi E-Tron GT Terbakar di Dalam Dealer

Liputan6.com, Jakarta - Mobil Audi E-Tron GT mengalami kebakaran di dalam dealer di Indiana, Amerika Serikat. Mobil tersebut sulit dipadamkan petugas pemadam, karena posisinya berada di lift parking. 

Disitat dari Carscoops, Departemen Pemadam Kebakaran Carmel menjelaskan di media sosial, di akhir pekan alarm kebakaran berbunyi di sebuah dealer lokal. Alat pemadam otomatis berfungsi dengan baik, membantu petugas pemadam menaklukan si jago merah. 

Kondisi di dalam dealer dipenuhi asap tebal, membuat jarak pandang petugas pemadam terhalang. Dalam kejadian itu, damkar hampir berhasil memadamkan total sumber api kebakaran.

Namun, karena mobil itu menggunakan baterai lithium-ion, sehingga sulit dipadamkan karena bahan baterai yang mengandung thermal runaway.

Kandungan baterai lithium-ion sangat sensitif dengan suhu panas. Pasalnya, jika terkena suhu panas, internal baterai bisa menghasilkan panas itu sendiri. Kemungkinan jika mobil sudah padam, baterai tersebut bisa meledak dan memicu kembali kebakaran. 

Petugas damkar sempat kesulitan memadamkan api. Karena kondisi mobil Audi yang barada di lift parking. Namun tak berselang lama mobil buatan Jerman itu berhasil diturunkan berkat bantuan petugas dan didukung dengan forklift. Keberhasilan itu ternyata tidak semudah yang diperkirakan. Dibutuhkan banyak petugas dan persediaan air yang banyak untuk memadamkan mobil tersebut. 

Begitu keluar, Audi dibawa menggunakan truk pick up dan di kawal ke salvage yard atau tempat pembongkaran kendaraan. Tak perlu dijelaskan kondisinya, mobil itu telah mengalami kerusakan parah.

Imbas kebakaran, nampaknya diler tidak mengalami kerusakan berat. Hanya saja mengalami basah akibat pemadaman dan berasap di seluruh ruangan. 

Insiden kebakaran ini belum diketahui penyebabnya, tetapi mobil Audi E-Tron GT akan mengalami penarikan akibat masalah tersebut. Bicara penarikan, sebelumnya E- Tron GT sudah pernah mengalaminya pada maret lalu. Sebanyak 1.042 Audi ditarik akibat baterai bertegangan tinggi dan khawatir menyebabkan korsleting dan berujung kebakaran.