Yamaha Pajang Sepeda Motor Listrik E01 dan Neos di IMOS 2024

Pada gelaran IMOS 2024, banyak didominasi oleh kendaraan roda dua berdaya listrik dari berbagai brand otomotif, termasuk Yamaha Indonesia yang turut memboyong dua motor listriknya, E01 dan Neos.

oleh Rendy Yansah diperbarui 01 Nov 2024, 14:14 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2024, 14:14 WIB
Motor Listrik Yamaha di IMOS 2024
Pada gelaran IMOS 2024, Yamaha Indonesia pajang kendaraan listriknya, E01 dan Neos, . (Liputan6.com/Rendy Yansah)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Motorcyle Show atau IMOS 2024 berlangsung hingga 3 November. Pameran sepeda motor terbesar di Tanah Air ini di ikuti berbagai produsen otomotif roda dua yang turut memboyong produk unggulannya termasuk sepeda motor listrik. 

Tak sedikit kendaraan roda dua ramah lingkungan ini mejeng di IMOS 2024. Menariknya, salah satu brand roda dua terkemuka, Yamaha Indonesia, tak mau ketinggalan dengan brand lain yang juga membawa sepeda motor listriknya. 

Pada gelaran IMOS 2024, produsen asal Jepang itu membawa dua motor listriknya, E01 dan Neos.

Namun kehadiran dua motor listrik itu, hanya display atau pajangan saja. Yamaha belum secara resmi meluncurkan dua kendaraan nol emisi tersebut ke pasar Indonesia.   

Dari pantauan Liputan6.com, di booth Yamaha menyediakan fasilitas Scan QR, untuk menampilkan spesifikasi dari motor listriknya. Namun yang bisa diperlihatkan hanya satu model saja yakni, E01. 

Spesifikasi Dua Motor Listrik Yamaha yang Mejeng di IMOS 2024

Jika dilihat dari web resmi Yamaha, motor ramah lingkungan ini dibekali sejumlah fitur canggih termasuk accelerator position sensor Grip (ASGP), yang dapat mengatur kecepatan dan performa. Tak cuma itu,  ada konektivitas Y-Connect dan SIM GPS, untuk memudahkan akses informasi dan juga navigasi.

E01 menggunakan mesin motor elektrik yang dapat menghasilkan tenaga maksimum 8.1 kWh (11 PS) dan torsi 30,2 Nm. Kecepatannya dapat mencapai hingga 100 km/jam. 

Dari sisi keamanan, E01 dilengkapi dengan sistem ABS double disc brake, yang memberikan pengereman optimal di berbagai kondisi jalan.

Selain itu kedua rodanya berukuran 13 inci, roda depan 110/70 dan 130/70 di belakang. Baterai yang digunakan, lithium-ion berkapasitas 4.9 kWh. 

Untuk meredam guncangan, motor listrik alias molis ini menggunakan suspensi belakang ganda. Skuter ini juga menawarkan penyimpanan yang lapang hingga 23 liter.  

Teknologi lainnya juga tersematkan termasuk sistem kontrol traksi dan rem regeneratif. Motor ini menawarkan tiga mode berkendara yakni, PWR, STD, dan ECO, yang dapat disesuaikan kebutuhan pengguna. Untuk harganya, motor ini di banderol sekitar Rp 30 - Rp 40 juta. 

Seperti yang telah di sebutkan, Neos tidak disediakan fasilitas untuk melihat spesifikasi kendaraan tersebut. Dikutip dari Antara, pada Kamis (31/10/2024), Kendaraan listrik ini ditenagai baterai lithium-ion 50,4 V / 19,2 Ah.

Kendaraan tanpa karbon ini dapat menempuh jarak 37 km dan menghasilkan torsi 3,3 horsepower pada 400 RPM, dengan harga mulai dari Rp 32,8 juta.

Infografis Penerapan Genap Ganjil

Infografis Penerapan Genap Ganjil
Sistem Genap Ganjil untuk kendaraan bermotor tengah diuji cobakan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya