Laris Manis, Populasi Mobil Hybrid di Korea Selatan Bisa Tembus 2 Juta Unit

Jumlah total mobil hibrida terdaftar diperkirakan bisa melampaui 2 juta unit pada akhir tahun

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Des 2024, 13:04 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 13:04 WIB
Seoul Motor Show
Dua model berpose di dekat mobil Hyundai Motor's Grandeur Hybrid terbaru selama acara Seoul Motor Show di Goyang, Seoul, Korea Selatan, Kamis (30/3). Pameran ini akan diselenggarakan dari 31 Maret hingga April 9. (AP Photo / Lee Jin-man)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil hybrid di Korea Selatan (Korsel) ternyata cukup laris manis. Bahkan, menurut data Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel, jumlah mobil dengan kombinasi mesin bensin dan baterai ini telah mencapai 1.925.001 unit hingga Oktober 2024.

Disitat dari kantor berita Yonhap, jumlah penjualan mobil hibrida diperkirakan bisa melampaui 2 juta unit pada akhir tahun. Dengan catatan, pada dua bulan sisa tahun ini, rata-rata yang terdaftar sekitar 40 ribuan unit setiap bulannya.

Sejak diperkenalkan secara lokal pada 2008, pendaftaran mobil hybrid terus meningkat, mencapai angka 500.000 pada 2019, satu juta pada 2022, dan 1,5 juta pada 2023 menurut data kementerian.

Berkat peningkatan ini, pangsa gabungan kendaraan ramah lingkungan yang mencakup mobil listrik, hidrogen, dan hybrid pada Oktober 2024 mencapai 10 persen dari total pendaftaran kendaraan, menandai pencapaian angka dua digit.

Hingga Oktober 2024, ada 661.141 mobil listrik dan 37.443 mobil bertenaga hidrogen yang terdaftar.

Secara total, pangsa pasar mobil ramah lingkungan di Korea Selatan hanya 0,9 persen pada 2015, tetapi sejak itu tumbuh pesat dan mencapai 5 persen pada 2022.

Hyundai Tucson Sabet Predikat Bintang 5 Uji Tabrak Bharat NCAP

Hyundai Tucson baru saja melakukan uji tabrak Bharat NCAP (New Car Assessment Program) dan berhasil meraih torehan mengesankan. Hyundai Tucson mendapat peringkat keselamatan tertinggi, yaitu bintang 5, untuk perlindungan penumpang dewasa dan anak-anak.

Model Hyundai ini menjadi yang pertama kali diuji Bharat NCAP. Untuk diketahui Bharat NCAP adalah program penilaian keselamatan mobil yang dilakukan di India untuk menguji keamanan sebuah kendaraan bagi penggunanya, terutama dalam menghadapi kecelakaan.

Tucson yang diuji adalah model yang dibuat di India untuk pasar lokal. Perlu dicatat, model ini tidak termasuk versi facelift atau New Tucson, seperti yang baru diperkenalkan di Indonesia pada (21/11/2024). Jadi hasil uji ini tidak berlaku untuk versi baru tersebut.

Detailnya, mobil yang diuji ini adalah varian Signature dengan mesin bensin 2.0 liter otomatis, yang merupakan tipe tertinggi. 

Soal keamanannya, Tucson sudah dilengkapi enam airbag atau kantung udara, sabuk pengaman tiga titik dengan pengingat untuk semua penumpang, electronic stability contro (ESC), dan pengait ISOFIX untuk kursi anak di belakang.

Infografis PM Thailand Srettha Thavisin Dicopot Akibat Langgar Konstitusi. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis PM Thailand Srettha Thavisin Dicopot Akibat Langgar Konstitusi. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya