Amankan Pilkada, Polres Jembrana Terjunkan 624 Personel

Data yang diterima Polres Jembrana dari total 413 TPS yang ada di Jembrana ada lima TPS yang rawan dan berpotensi ricuh.‎

oleh Dewi Divianta diperbarui 27 Nov 2015, 04:34 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 04:34 WIB
Penjagaan Keamanan Daerah
Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jembrana - Polres Jembrana menerjunkan 624 personel untuk pengamanan pelaksaaan Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. Personel akan disebar di 413 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kabupaten Jembrana.
 
Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo ‎menuturkan persiapan pengamanan jelang pilkada serentak dilakukan untuk penguatan keamanan dan pemberian materi-materi dasar antisipasi kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tertentu.

‎"Kita juga akan menempatkan sejumlah personel dengan bersenjata lengkap di Kantor KPUD Jembrana. Hal ini menyangkut antisipasi kerawanan di masing-masing titik vital saat pilkada," kata Djoni di Jembrana, Kamis (26/11/2015).

Menurut Djoni, Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Jembrana mencapai lebih dari dua ratus ribu pemilih. Sehingga, pihak kepolisian wajib untuk mengantisipasi pengamanan, termasuk memberikan pembekalan pada para personel kepolisian.

"Personel akan diberikan pembekalan soal penghitungan suara di TPS. Ini dilakukan untuk menghindari kecurangan di saat penghitungan di TPS nanti," ungkap Djoni.

Karena, lanjut Djoni, menurut data yang diterima Polres Jembrana dari total 413 TPS yang ada di Jembrana ada lima TPS yang rawan dan berpotensi ricuh.‎

"Kita akan memastikan hal tersebut tidak akan terjadi pada pilkada Desember mendatang," pungkas AKBP Djoni. (Dms/Dan)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya