Mahasiswa Ingatkan Bahaya Serangan Fajar Pilkada di Bulukumba

Imbauan ini dilontarkan para mahasiswa asal Bulukumba, Sulsel yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penegak Demokrasi (Gempar).

oleh Ahmad Yusran diperbarui 02 Des 2015, 19:36 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 19:36 WIB
Ilustrasi Politik Uang
Ilustrasi Politik Uang (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Bulukumba - Mahasiswa asal Bulukumba, Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penegak Demokrasi (Gempar) meminta Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) dan semua pihak berwajib mewaspadai serangan fajar atau membagi-bagikan uang kepada warga menjelang Pilkada Serentak 9 Desember 2015.

Anggota Gempar, Rahmat mengatakan, menjelang pilkada di tempat pembuatan kapal tradisional pinisi sudah dipastikan ada yang namanya serangan fajar atau money politics.

"Untuk itu kami meminta KPU, Panwaslu dan lainnya termasuk warga kampung mewaspadai dan segera melaporkan ke pihak berwajib jika ada temuan politik uang melalui serangan fajar ke rumah-rumah warga. Sebab hakiki sebuah demokrasi adalah tulus bukan modus untuk meraih simpati pasangan kandidat yang maju di Pilkada Bulukumba," ucap Rahmat kepada Liputan6.com di Makassar, Selasa (1 Desember 2015).

Sebelumnya, imbuh Rahmat, puluhan aktivis Gempar berunjuk rasa dengan membawa keranda jenazah sebagai simbol matinya demokrasi di Bulukumba ke Kantor KPUD setempat.

"Bahkan tidak sampai di situ saja, karena teman-teman kami juga mencoret dinding halaman kantor KPU dan menuliskan: 'KPU Uang', karena adanya sejumlah kesalahan prosedur termasuk adanya indikasi terjadinya korupsi di tubuh KPU itu sendiri," ujar Rahmat.

Zikir menjelang perhelatan Pilkada Serentak Bulukumba, Sulawesi Selatan. (Liputan6.com/Ahmad Yusran)

Sementara itu berbagai upaya dilakoni simpatisan untuk mendukung calonnya yang maju di Pilkada Bulukumba. Mulai dari zikir bersama hingga road show dari warung kopi ke rumah warga.

Seperti yang ditempuh pendukung Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto yang menamai kelompoknya dengan ST15. Sebelumnya mereka menggelar zikir dan doa bersama untuk kemenangan pasangan Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto yang berlangsung di Saorajae, kediaman pribadi Sukri Sappewali.

Adapun Ketua KPU Kabupaten Bulukumba Azikin Patedduri mengatakan, pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Serentak 9 Desember 2015 di antaranya Andi Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto (nomor urut 1), Kahar Muslim-H Sabri (nomor urut 2), Jumrana Salikki-Husbiana Alsi (nomor urut 3), Masykur-Edy Manaf (nomor urut 4), dan Askar-Nawawi (nomor urut 5)," beber Azikin Patedduri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya