Pilkada Kepri, Pasangan Ini Diyakini Bangun Pemerintahan Bersih

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Dwi Ria Latifa, menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH).

Dwi Ria meyakini keduanya bisa mempercepat membawa kemajuan dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, jika dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember nanti dipercaya rakyat memimpin Provinsi Kepri 2016-2021.

Sebab, proses perencanaan pembangunan yang akan dilakukan pasangan dari PDIP tersebut berbasiskan 4 pendekatan, yakni politik, demokratis, partisipasi, dan sinergi.

"Keterpaduan dari 4 pendekatan tersebut akan melahirkan arah dan tujuan bersama yang ingin dicapai Kepri,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12/2015).

Menurut Ria, dengan 4 pendekatan itu, maka pasangan Soerya-Ansar akan bisa lebih efektif merealisasikan visi dan misinya. Dalam upaya merealisasikan visi misi menciptakan kondisi yang aman misalnya, pasangan ini akan mengikutsertakan partisipasi seluruh masyarakat Kepri yang heterogen dan berada di wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Adapun visi misi mewujudkan kesejahteraan dan keadilan rakyat, lanjut Ria, pasangan ini akan melakukan melalui pembangunan ekonomi yang bertumpu kemandirian usaha, pemberdayaan bidang kelautan atau kemaritiman, serta pengembangan infrastruktur. Hal itu bisa dimaksimalkan apabila bersinergi dengan pembangunan pusat.

Sementara, kata dia, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, pasangan Sorya-Ansar akan meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan yang bersih, moderen, dan berorientasi kepada pelayanan publik. Hal itu dianggap penting untuk mendukung Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional, sebagai daerah pelabuhan, dan perdagangan bebas.

Selain itu, kata Ria, jika dipercaya memimpin Kepri, pasangan Soerya-Ansar juga akan memperkuat bidang pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkopetensi tinggi dan berakhlak mulia, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan terhadap ibu dan anak.

"Ini bagian dari visi misi yang merupakan bentuk upaya mensinergikan Nawacita Presiden Jokowi, agar juga berjalan efektif di daerah, termasuk di Kepri,” tandas Ria.