Eva PDIP: Risma-Djarot Bisa Salip Ahok-Heru

Politikus PDIP Eva Sundari menggadang-gadang Risma bisa maju bersama Djarot untuk mengalahkan Ahok-Heru di Pilkada DKI 2017.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Jul 2016, 12:24 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2016, 12:24 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah menyiapkan amunisi guna berperang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Terutama untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Salah satunya dengan menyaring bakal calon gubernurnya. Ada enam orang yang akan diseleksi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Salah satu bakal calon yang dijagokan adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma. Banyak yang berharap Risma bisa maju dalam Pilkada DKI 2017. Salah satunya politikus PDIP Eva Sundari.

Dia menggadang-gadang Risma bisa maju bersama Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017. Menurut Eva, jika hal itu terjadi Risma-Djarot mampu mengalahkan pasangan Ahok dengan Heru Budi Hartono.

"Memang belum ada keputusan (Risma maju), tapi dari riset SMRC kemarin kan Risma sudah dapat 26 persen, meski enggak ngapa-ngapain atau pasif. Jika ditambah mesin politik di lapangan yang sudah dipanasi plus serangan udara dimulai, tentu bisa nyalip AH (Ahok-Heru)," ujar Eva kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Dia menegaskan, era kepemimpinan sekarang akan didominasi oleh kaum perempuan.

"Jangan lupa faktor perempuan akan jadi faktor penting. Karena ada fenomena Hillary Clinton (capres AS), kemudian Theresa May (PM Inggris), bahkan calon Sekjen PBB juga didominasi perempuan. Ini era kepemimpinan perempuan," ucap Eva.

Oleh karena itu, dia memandang Risma akan mempunyai kekuatan sendiri daripada Ahok.

"Perempuan ini (Risma) punya semua faktor kelebihan dan kekuatan Ahok," tandas Eva PDIP.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya