Ahok Yakin Dapat Dukungan PDIP Jika Pakai Jalur Parpol di Pilkada

Ahok yakin tidak perlu melalui proses penjaringan untuk mendapat dukungan partai berlambang banteng itu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Jul 2016, 08:40 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2016, 08:40 WIB
Senyum Ahok saat Dilantik Jadi Gubernur
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yakin akan mendapat dukungan dari PDIP di Pilkada DKI Jakarta jika dia memilih jalur partai politik.

"Kalau saya jadi (memilih jalur) parpol, saya jamin PDIP pasti dukung," kata Ahok di Balai Kota DKI, Kamis 21 Juli 2016 malam.

Saat ini, kata dia, PDIP tidak mendukung Ahok karena dirinya belum menentukan jalur mana yang akan dipilih untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, kata Ahok, PDIP tidak memasukkan namanya dalam enam bakal calon gubernur yang akan dibahas di tingkat DPP.

"Bu Mega sudah tahu kalau saya mau daftar ke sana, kalau PDIP bisa ketemu. Kalau PDIP kan enggak mau dukung kalau pakai jalur perseorangan," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga yakin tidak perlu melalui proses penjaringan untuk mendapat dukungan partai berlambang banteng itu.

"Saya kira enggak pakai daftar mendaftar, itu kan terserah Bu Megawati, kan dia survei, Bu Mega prinsipnya lihat hasil survei," ucap Ahok.

Ahok pun menyatakan akan berkonsultasi terlebih dahulu pada TemanAhok.

"Makanya saya mau tanya TemanAhok juga, masak gua daftar," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya