Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut telah mengantongi dukungan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Namun, Ahok kemudian merevisi pernyataannya bahwa dukungan PDIP terhadap dirinya di Pilkada DKI Jakarta belum bulat.
"Enggak (belum bulat dukungan). Nanti dibilang kegeeran lagi aku kan? Kan dari dulu aku bilang sama Bu Mega baik. Tapi sebagai ketua umum dengan DPP kan mereka yang punya hak. Jadi saya kira ya jadi urusan Mas Hasto, tanya sama dia," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (18/8/2016).
Ahok menyatakan dukungan yang diberikan Megawati terhadap dirinya baru secara pribadi, bukan resmi dari PDIP.
"Ibu (Mega) secara pribadi dari dulu kan mau dukung, tapi secara partai ada prosedural. Untuk teknisnya bagaimana ya saya kira Mas Hasto (Sekjen PDIP), yang akan mengatur apakah akan memutuskan Ahok-Djarot atau pasangan yang lain, kita enggak tahu," kata Ahok.
Menurut Ahok, Megawati sangat menghargai mekanisme partai. Sehingga dia pasrah dengan keputusan DPP PDIP.
"Bu Mega adalah orang yang sangat pengen partai itu betul-betul ada mekanisme gitu lo. Satu-satu partai ideologis yang disurvei kan juga memang PDIP," ujar Ahok.
"Yang pasti saya tidak mendaftar. PDIP tuh, saya enggak tahu, dengar dari ibu ada satu prosedur dia juga bisa dukung petahana yang memang dia yang dukung dari awal," tambah Ahok.
Ahok menjelaskan dirinya mendatangi DPP PDIP karena sudah disindir oleh Megawati. Saat itu, Megawati mengatakan Ahok tak pernah lagi datang ke DPP PDIP.
"Kemarin kita ketemu Bu Mega. Terus dia (Mega) ledek aja, 'ini kita sudah bilang ada opsi Ahok-Djarot, tapi Ahok-Djarot enggak pernah lihat DPP, kayak apa pun enggak tahu'. Ya sudah aku bilang 'kalau begitu kita datang ke DPP deh'. Dia libur kemarin kan. Ya, Ibu sih oke saja, makan pempek di sana," pungkas Ahok.
Ahok: Soal Dukungan dari PDIP, Itu Urusan Mas Hasto
Ahok menyatakan dukungan yang diberikan Megawati terhadap dirinya baru secara pribadi, bukan resmi dari PDIP.
diperbarui 18 Agu 2016, 10:23 WIBDiterbitkan 18 Agu 2016, 10:23 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & Tambang2 Faktor Ini Jadi Pendorong Harga Emas Naik di 2025
9 10
Berita Terbaru
Arti Premi: Panduan Lengkap Memahami Konsep Penting dalam Asuransi
Polisi Ungkap Fakta di Balik Kasus Suami Bunuh Istri dan Karyawati Koperasi di Bekasi
BPKN Sidak Lokasi Penukaran Tiket Konser Seventeen, Ini Perbedaan BPKN dengan YLKI
Puisi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Unsur-Unsur Pentingnya
350 Caption Tentang Belajar yang Memotivasi untuk Meraih Impian
Kenapa Pria Selingkuh Padahal Istrinya Sempurna? Ini Alasannya!
Foto Taecyeon dan Pacar di Paris Tak Sengaja Terekspos, Pihak Studio Fotografi Minta Maaf
Buntut Kebakaran Air Busan, Maskapai Korea Selatan Ramai-Ramai Perketat Aturan Bawa Powerbank ke Kabin Pesawat
Enea Bastianini Kaget dengan Kekuatan Rem KTM, Akui Lebih Kuat Dibandingkan Ducati
Apa Itu Signifikan: Pengertian, Makna, dan Penerapannya
Bicarakan Situasi Terbaru BRI Liga 1, Patrick Kluivert dan Tim pelatih Timnas Indonesia Bertemu PT LIB
Wamenkeu: Program 3 Juta Rumah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi