PKB Bongkar Alasan Jatuh Hati ke Sandiaga Uno

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan pihaknya sudah mempertimbangkan dengan matang sebelum mendukung Sandiaga Uno.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 25 Agu 2016, 17:20 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 17:20 WIB
20151217-Sandiaga-Sallahudin-Uno-HF
Pengusaha Indoneisa, Sandiaga Sallahudin Uno (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mantap menjatuhkan hati ke Sandiaga S Uno untuk ikut berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. PKB punya alasan sendiri memberikan dukungan ke Sandiaga untuk melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan pihaknya sudah mempertimbangkan dengan matang sebelumnya.

"Penunjukan Pak Sandi bukan semata-mata ditunjuk langsung. Beliau sudah mengikuti fit and proper test dari PKB dan sejumlah proses lainnya yang sampai dua bulan," ujar Hasbiallah di Pondok Pesantren Al Qudwah Al Muqoddasah, Jalan Kayu Tinggi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2016).

Menurut dia, Sandiaga adalah pilihan yang tepat dan patut diperjuangkan. Sebab, kader Partai Gerindra itu merupakan tokoh yang sesuai dengan basis partainya, yakni satu keimanan.

"Qori kita membacakan bahwa bumi ini akan kita wariskan kepada orang-orang yang soleh. Insya Allah Pak Sandi itu soleh. Tadi Pak Sandi saya tawarkan makan klengkeng, tapi dia sedang puasa. Ibadahnya masya Allah," ujar Hasbiallah.

Selain itu, kepribadian Sandiaga dianggap sejalan dengan mantan Ketua Umum PKB Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. "Perjuangan beliau sesuai dengan kita, seperti diajarkan Gus Dur. Perjuangan kita membela orang-orang yang lemah. Memperjuangkan kemanusiaan," beber Hasbiallah.

"PKB tidak pernah maki-maki orang. Pak Sandi tidak pernah ngatain orang. Kita dengan akhlak," lanjut dia.

Dia pun berharap agar seluruh jajaran PKB untuk berada dalam satu barisan mendukung Sandiaga. "Saya meminta setelah dideklarasikan ini, sahabat-sahabat PKB bekerja keras memenangkan beliau. Untuk membela kaum lemah di DKI Jakarta," tutup Ilyas.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya