Survei Populi: 74,3 Persen Warga DKI Puas dengan Kinerja Ahok

Masyarakat Ibu Kota menyatakan puas dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan kemudahan dalam hal birokrasi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 30 Agu 2016, 12:51 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 12:51 WIB
Banner Infografis Survey SMRC Ahok
Hasil Survey SMRC untuk pemanasan jelang pilkada DKI 2017 (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Populi Center kembali merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok‎, menjelang Pilkada 2017.

Peneliti Populi Center Nona Evita mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, masyarakat Jakarta mengaku puas dengan kinerja Ahok selama menggantikan Jokowi menjadi Gubernur Jakarta.

"Ahok dengan persentase 74,3 persen pada Agustus 2016. Persentase ini meningkat dari Juni sebelumnya yang mencatat kepuasan sebesar 71 persen,"‎ kata Nona di Kantor Populi Center, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (30/8/2016).

Nona berujar, kepuasan kinerja Ahok ini berbanding lurus dengan kinerja Pemprov DKI Jakarta. "Hal ini berarti kinerja Pemprov DKI Jakarta dan Kinerja Gubernur Ahok saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya," ujar dia.

Ia menambahkan, ketika ditanyakan kerja Pemprov DKI Jakarta yang paling bermanfaat, responden menjawab Kartu Jakarta Sehat (KJS).‎

"Masyarakat Jakarta yang menjawab KJS program paling bermanfaat dengan persentase 40 persen," ucap Nona.

Selain KJS, Nona mengatakan, masyarakat Ibu Kota juga menyatakan kepuasannya terhadap Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan kemudahan dalam hal birokrasi.

"Program KJP sebesar 26,2 persen, kemudahan birokrasi ‎kelurahan sebesar 12,5 persen dan penanganan banjir sebesar 5 persen," tandas Nona.

Survei Populi dipilih secara bertingkat, mulai dari pengacakan untuk kelurahan, RT, keluarga dan akhirnya responden terpilih di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu.

Survei yang melibatkan 400 responden ini berlangsung sejak 19 hingga 24 Agustus 2016, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,90 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya