PPP, PAN, PKB, Demokrat Akan Finalisasi Cagub Alternatif Hari Ini

PPP tak menutup kemungkinan jika cagub alternatif merupakan figur baru yang namanya belum beredar di publik.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 20 Sep 2016, 07:53 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 07:53 WIB
20160808-Tandingi Ahok, 7 Parpol Bentuk Koalisi Kekeluargaan-Jakarta
(Ki-ka) Tujuh Ketua DPW DKI Jakarta dari Partai Demokrat, PKS, PDIP, PAN, Partai Gerindra, PPP dan PKB sepakat membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk menghadapi Pilgub DKI 2017, dalam pertemuan di Jakarta, , Senin (8/8). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PAN, Demokrat, dan PKB akan memfinalisasi calon Gubernur DKI Jakarta alternatif pada hari ini. Keempat partai tersebut belum memutuskan langkah politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, PPP dan tiga partai lain cenderung ingin membentuk poros baru.

Namun, poros tersebut tak akan terbentuk jika, bakal pendamping Sandiaga Uno yang diusung Gerindra dapat dimusyawarahkan kembali. Saat ini, Sandiaga mendekat ke kader PKS Mardani Ali Sera sebagai cawagubnya.

"Besok (hari ini, Selasa 20/9/2016) rencananya kami akan finalkan soal cagub alternatif ini dengan tiga parpol lain yang belum bersikap," ungkap Arsul di Jakarta, Senin 19 September 2016.

"PDIP kabarnya juga baru besok (hari ini) akan finalkan calon yang akan mereka usung," imbuh dia.

Arsul menyatakan, tidak menutup kemungkinan, cagub alternatif tersebut merupakan figur baru yang namanya belum beredar di publik.

"Ada yang (namanya) sudah beredar, ada yang belum. Jadi tidak tertutup kemungkinan figur alternatifnya sosok baru yang dimunculkan," papar Arsul.

Untuk kriteria, lanjut dia, bisa dikelompokkan pada tiga hal yaitu integritas, kapabilitas, dan bisa melakukan fund raising dengan cara yang tidak melanggar hukum untuk pencalonannya.

"Pendaftaran (Pilkada DKI Jakarta) kan bisa sampai 23 September sore," jelas Arsul.

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari mengatakan, partainya masih berkomunikasi intensif dengan partai-partai koalisi. Khusus untuk Pilkada DKI Jakarta, majelis tinggi partai akan bersidang pekan ini untuk menentukan sikap.

"Kami minta sabar karena komunikasi ini sedang dibangun dengan intens," tegas Imelda.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya