Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dinilai bisa menjadi lawan sebanding untuk calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Namun hasil lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) terbaru menunjukkan, selain Risma, ada banyak kepala daerah asal PDIP yang bisa menjadi 'kuda hitam' di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca Juga
"Sebagai penentu konstelasi politik di Pilgub DKI, ternyata PDI Perjuangan punya banyak kepala daerah berprestasi yang dinilai publik bisa jadi kuda hitam," kata salah satu pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio dalam rilisnya di Jakarta, Senin 19 September 2016.
Advertisement
Hendri berujar, survei KedaiKOPI menunjukkan hanya 30 persen warga DKI yang setuju PDIP mengusung Ahok di Pilgub DKI. Sementara 61 persen mendorong partai banteng moncong putih itu mengusung kader sendiri.
"Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat 57,5 persen, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 16,0 persen, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo 8,8 persen, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo 8,0 persen, Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah 7,0 persen dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah 6,5 persen," jelas Hendri.
Survei dilaksanakan 2-5 September 2016 dengan metode wawancara tatap muka. Ada 400 responden yang terlibat pada survei ini tersebar proposional di 40 kelurahan di 6 Kabupaten/Kota di DKI Jakarta. Pemilihan sampel menggunakan metode sampel acak bertingkat dengan margin of error (MOE) sebesar +/- 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.