Liputan6.com, Jakarta - Media sosial kini tengah ramai dengan munculnya foto kebersamaan yang dilakukan tiga pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta. Dalam foto yang diunggah dalam akun Instagram Anies Baswedan, terlihat keakraban dari tiga pasangan petarung Pilkada 2017 itu.
Anies Baswedan mengakui bahwa dirinya berinisiatif mengajak selfie pasangan calon lainnya. Ajakan itu dilakukan di sela waktu pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat, yang mereka lewati hari ini.
Baca Juga
Anies membeberkan, saat itu dirinya tengah berdiri tepat bersebelahan dengan cagub DKI Petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dia kemudian tanpa rencana mengajak mantan Bupati Belitung Timur itu untuk foto bersama.
Advertisement
"Saya yang pegang kamera. Spontan saja. Ada kamera nih yuk kita selfie," tutur Anies usai menjalani pemeriksaan di RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9/2016).
Mendengar ajakan itu, para pasangan calon lainnya pun akhirnya malah turut bergabung. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku sempat beberapa kali mengambil gambar.
"Tiga kali foto hasilnya bagus. Ada yang kabur (blur). Kami ingin tunjukkan saja suasana yang bersahabat," ujar Anies.
Selain itu, Anies juga sempat berbincang dengan para paslon lain. Menurut dia, Ahok paling banyak bercerita hal-hal lucu dalam obrolan di pertemuan itu.
"Pak Basuki cerita lucu-lucu. Senang kok. Kami harap suasana pilkada sampai akhir seperti ini," ungkap dia.
Sandiaga Uno yang berada di sampingnya pun menambahkan, dirinya juga berinisiatif merekam momen bersama pasangan calon lainnya dalam bentuk video. Video yang telah diunggah ke akun instagram Sandiaga itu, menunjukkan kekompakan mereka bersama tim dokter di ruang pemeriksaan.
"Kami lihat si bos (Anies) ambil foto kan enggak enak. Akhirnya saya ambil video, upload ke Instagram," kata Sandiaga.
Keduanya pun berharap, keakraban yang terlihat dalam foto dan video itu tidak hanya dilakukan para calon, namun juga para pendukungnya.
Sandiaga menegaskan, akan ada sanksi bagi siapapun yang menyebarkan ujaran kebencian. Apalagi yang berkaitan dengan isu SARA melalui media sosial, terkait pemilihan gubernur DKI tahun depan.
"Pasti ada sanksi tegas bagi siapapun yang melanggarnya. Komitmen kami adalah menjalankan demokrasi sejuk secara bersama-sama," terang Sandiaga.
Usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih enam jam, duet pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu mengaku puas dengan pemeriksaan kesehatan hari ini.
Rencananya, pemeriksaan akan dilanjutkan Minggu 25 September besok dengan agenda tes psikologi di RSAL Mintohardjo dan pemeriksaan napza di Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur.