Kampanye Diprotes, Tim Ahok-Djarot Siapkan Strategi Ini

Jadwal kampanye Ahok-Djarot akan dibuat lebih detail.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Nov 2016, 20:09 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2016, 20:09 WIB
Ahok-Djarot sebelum pengundian nomor peserta pilkada DKI Jakarta
Ahok-Djarot sebelum pengundian nomor peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah anggota tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), sore ini mengadakan rapat di Jalan Borobudur nomor 18, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (6/11/2016), turut hadir Wakil Tim Pemenangan Wibi Andriano, juru bicara tim Bestari Barus, dan anggota tim Merry Hotma.

Bestari mengatakan rapat kali ini sudah rutin. Kendati, dia tak membantah rapat kali ini juga membahas soal penolakan Ahok-Djarot saat kampanye di sejumlah tempat.

"Ada sedikit hal terkait itu yang dibicarakan. Ini kan hanya masalah koordinasi saja. Karena hal itu enggak dibenarkan. Barang siapa yang dihalangi, ada tindakan hukum kepada mereka," kata Bestari.

Karena itu, kata Bestari, jadwal kampanye Ahok-Djarot akan dibuat lebih detail. Nantinya, akan melibatkan banyak pihak, baik dari tim maupun partai.

"Itu yang kita sampaikan. Agar beberapa waktu ke depan, jadwal akan di share sampai di tingkat paling bawah. Supaya mereka ikut terlibat aktif," dia menjelaskan.

Ahok sempat ditolak orang yang mengklaim warga setempat, saat dirinya bertandang ke Rawabelong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia juga ditolak di jalan Gardu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Sedangkan, Djarot ditolak di Kampung Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara. Saat ingin mengadakan pagelaran wayang kulit di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, sejumlah anggota ormas juga memprotes.

Djarot sebelumnya mengatakan ada kelompok tertentu yang sengaja dibentuk untuk menghalang-halangi kampanye pasangan Ahok-Djarot. Kelompok tersebut akan terus menghalangi selama kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya