Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Yudhoyono membantah jika bantuan langsung tunai (BLT) bernilai triliunan rupiah untuk warga Jakarta sebagai bentuk pembodohan.
"Katanya saya membodohi masyarakat, bagaimana? Ini amanat konstitusi. Masyarakat agar terbantu," ucap Agus dengan nada tinggi, di Pulau Seribu, Rabu (23/11/2016).
Baca Juga
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu, juga tak mau bantuan langsung tunai itu disebut membagi-bagikan uang. Terutama dalam program Rp 50 juta per unit usaha.
Advertisement
"Saya dapat keluhan banyak tidak punya modal. Makanya saya dan Bu Sylvi ingin bantu untuk beri modal. Kita ingin optimalkan anggaran Jakarta untuk entaskan kemiskinan, mengurangi penggangguran, buka lapangan kerja," kata dia.
"Kita miliki program dana bergulir. Bantuan modal usaha, sejumlah Rp 50 juta persatu unit usaha. Ini bukan bagi-bagi duit. Itu program," tegas Agus.