Sandiaga Wacanakan KJS Plus untuk Penjaga Masjid dan Guru Ngaji

Di kelurahan Kramatjati, Sandi diarak oleh warga dengan menggunakan drum dan rebana sambil melantunkan salawat.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Nov 2016, 16:38 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2016, 16:38 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mewacanakan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus untuk para pemuka agama. Salah satu program unggulan tersebut dapat digunakan para guru ngaji, marbot atau penjaga masjid, guru sekolah Minggu dan guru pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Salah satu program saya dan Mas Anies adalah KJS Plus untuk para marbot masjid dan guru ngaji dengan pelayanan kelas satu," kata Sandiaga di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/11/2016).

Menurut dia, saat ini para marbot masjid dan guru mengaji kurang diperhatikan dalam hal kesehatan dan kesejahteraannya.

"Kalau warga sakit, dia yang mengunjungi dan mendoakan warga. Tapi kalau marbot atau guru mengaji yang sakit, kurang ada yang memperhatikan," kata Sandiaga seperti dikutip dari Antara.

Sementara di Kelurahan Kramatjati, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Sandi juga melakukan doa bersama dengan warga di tanah sengketa Hal tersebut dilakukan Sandiaga setelah mendapat keluhan warga soal tanah sengketa.

Ia diarak oleh warga dengan menggunakan drum dan rebana sambil melantunkan salawat.

"Saya menerima keluhan warga yang terkait kasus tanah, di mana warga sudah menggunakan lama tanah tersebut untuk bermain bola dan salat Id, bahkan sudah pegang surat giriknya," kata Sandiaga di lokasi, Kamis 24 November.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya