Liputan6.com, Jakarta - Debat cagub DKI Jakarta berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Dalam acara itu, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memaparkan tentang cara mengatasi kemacetan Jakarta.
Menurut Ahok, tak ada negara manapun yang mampu mengatasi kemacetan dengan cara membangun jalan. Yang perlu dilakukan yaitu dengan menghadirkan pelayanan tranportasi massal yang baik, seperti MRT dan LRT.
"Selain itu, kita juga akan menambah 77 trayek baru bus transjakarta," ujar dalam Debat Cagub DKI 2017 putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.
Advertisement
Selain itu, Ahok juga menyatakan pihaknya akan menyediakan aparteman yang bisa digunakan pekerja yang tidak mampu membeli rumah di Jakarta. Mereka nantinya bisa menyewa apartemen tersebut dengan harga murah. "Hal ini bisa mendorong untuk atasi kemacetan," ujar Ahok.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menegaskan pihaknya tidak sembarangan dalam memutasi pegawainya. Ada beberapa langkah yang telah dilakukan.
"Mutasi ukurannya jelas. Kita sangat sabar, kita kasih peringatan jangan korupsi, warga kita butuh pelayanan cepat dan tepat. Karena itu, jika ada yang lambat eksekusi kebijakan, dengan menyesal kami juga akan tarik," ujar dia.
"Untuk itu, pergantiannya dengan cara lelang terbuka," ujar Djarot.
Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta malam ini mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta pengelolaan tata kota. Debat dipandu dua moderator, yaitu Tina Talisa dan Eko Prasojo.
Sama seperti sebelumnya, Debat Cagub DKI 2017 putaran kedua ini juga disiarkan langsung seluruh stasiun televisi swasta nasional. Sementara, debat putaran ketiga atau yang terakhir akan digelar pada 10 Februari 2017.