Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri apel siaga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, dia meminta para pendukung untuk mengajak warga menghentikan carut marut yang terjadi di Jakarta.
"Sampaikan pada saudara kita di Jakarta. Hentikan situasi Jakarta yang tidak karu-karuan ini. Mari kita bersatu untuk itu," tutur SBY di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (4/2/2017).
Advertisement
Sebab itulah, SBY mengaku turun gunung mengkampanyekan Agus-Sylvi demi menggalang dukungan dan suara warga Ibu Kota. Semua untuk kemaslahatan masyarakat Jakarta lima tahun ke depan.
"Mengapa kali ini saya turun gelanggang? Karena saya melihat situasi yang memprihatinkan. Situasi Jakarta dan situasi Tanah Air kita. Oleh karena itu saya tidak berpanjang lebar. Kami ingin Jakarta di masa depan makin baik, makin maju, tidak terus goncang seperti sekarang ini," jelas dia.
Presiden Keenam RI itu pun meminta tim pemenangan untuk dapat meyakinkan masyarakat, Agus-Sylvi dapat mengubah Jakarta ke arah yang lebih baik.
Terlebih, ada sejumlah kebijakan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tidak dekat dengan rakyat kecil.
"Terlalu lama mereka menunggu datangnya pemimpin sejati. Pemimpin yang tegas, cerdas, tapi sayang pada rakyatnya. Bukan pemimpin yang, ya, saudara tahu semuanya," ujar SBY.
"Meskipun sekarang saya menjadi rakyat biasa, saya tetap mencintai negeri ini. Saya tidak ingin negeri kita gaduh. Jangan dibolak-balik. Saya tidak ingin negeri kita tercerai-berai. Saya tidak ingin pemimpin-pemimpinnya tidak amanah dan mencintai rakyatnya sendiri," pungkas SBY.