Anies: Saya Tak Menantang, Tapi Berikhtiar Gantikan Gubernur DKI

Anies mengaku tidak berniat menantang Ahok di Pilkada DKI 2017 putaran dua, tetapi menggantikan sang petahana.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 07 Mar 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 09:00 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan di acara Rakornas PKS, Depok, Senin, 6 Maret 2017. (Liputan6.com/Rezky Apriliya Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan niatnya mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 bukan untuk menantang Calon Gubernur Petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dia dan Sandiaga mengaku berikhtiar untuk menggantikan pasangan calon petahana tersebut.

"Kami bukan menantang gubernur petahana. Kami berikhtiar mengganti petahana. Beda, kalau menantang sekadar menantang. Kalau mengganti itu berikhtiar," ujar Anies di hadapan peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Depok, Jawa Barat, Senin, 6 Maret 2017.

Di tengah pidatonya pada acara tersebut, Anies Baswedan juga sempat berseloroh mengenai pemilihan lokasi Rakornas PKS yang berlangsung di Depok. Hal ini menanggapi pernyataan Wali Kota Depok Mohammad Idris yang mengatakan bahwa PKS sering mengadakan acara di wilayahnya ini.

"Tadi saya dengar Wali Kota Depok mengatakan bahwa ini (PKS) sering membuat acara PKS di Depok. Saya rasa untuk Rakornas ini (PKS) tidak boleh di Jakarta. Karena kalau (rakornas PKS) di Jakarta harus mengundang gubernur petahana. Urusannya agak panjang nanti," ucap Anies dan langsung mendapat tepuk tangan serta gelak tawa dari para peserta rakornas PKS.

Dalam Rakornas PKS yang dihadiri Anies Baswedan ini, hadir juga Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, selaku undangan dan tuan rumah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya