Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemui pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di kediamannya di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu (22/3/2017)..
Kedatangannya bertujuan untuk silaturahmi sekaligus meminta izin kepada Gus Sholah karena akan menggunakan nama KH Hasyim Asy'ari sebagai nama Masjid Raya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Gus Sholah merupakan cucu dari KH Hasyim Asy'ari.
"Ini silaturahmi. Intinya adalah mohon doa restu dan mohon izin karena kita akan menggunakan nama Kiai Haji Hasyim Asy'ari sebagai nama masjid raya yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Pak Jokowi," ujar Djarot usai melakukan pertemuan tertutup dengan Gus Sholah.Â
Advertisement
"Sekaligus kami juga mengundang beliau (Gus Sholah) keluarga besar Kiai Haji Hasyim Asy'ari untuk nanti hadir pada acara peresmiannya," tambah dia.
Agenda ini, kata Djarot sudah digagas sebelum dirinya cuti kampanye. Pasangan dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok inipun bersyukur karena Gus Sholah memberikan restu dan izinnya.
"Alhamdulilah beliau (Gus Sholah) memberikan izin untuk menggunakan nama kakek beliau sebagai masjid raya di Jakarta Barat," kata Djarot.
Ketika ditanya kapan masjid raya ini akan diresmikan, Djarot menyebut peresmiannya akan dilakukan pada bulan April mendatang. Ia berharap dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena peletakan batu pertama dilakukan oleh Jokowi.
"Insya Allah pada April karena yang meletakkan batu pertama Pak Jokowi, maka nanti kita berharap yang meresmikannya Pak Jokowi. Namun posisinya berbeda, dulu Gubernur sekarang Presiden, lalu ada lagi sambutan dari pihak keluarga (KH Hasyim Asy'ari)," jelas Djarot.
Gus Sholah pun merasa bangga karena nama kakeknya, KH Hasyim Asy'ari dijadikan nama masjid raya di ibu kota. "Itu malah harus kita apresiasi pemberian nama itu kan penghargaan, penghormatan, dan memang layak yah," tutup Gus Sholah.